Jupiter vs Kijang, Satu Luber

MUARA ENIM, PALPOS.ID – Kecalakaan di jalan Lintas Muara Enim - Batu Raja Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, nyaris menelan korban jiwa. Pasalanya, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter tanpa nopol dengan mobil Toyota Kijang Kapsul BG 1005 D, Minggu (30/4) pukul 07.40 WIB.

Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX Salam Pratama (24) warga Desa Tegal Rejo Rt 05 Rw 02 Kecamatan Lawang Kidul, mengalami patah kaki sebelah kanan. Sedangkan kondisi mobil Toyota Kijang Kapsul yang dikemudikan Rama Yopi Toeranda (31) warga BTN Air Paku Blok V No 10 Kecamatan Lawang Kidul mengalami rusak parah bagian depan mobil.

Informasi dihimpun, kecalakaan itu terjadi bermula sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat yang dikemudikan oleh Salam Pratama  berjalan dari arah Jembatan Enim 3 menuju Tanjung Enim diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di TKP diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga memakan badan jalan ke kanan. Dalam waktu bersamaan datang dari arah berlawanan mobil Toyota Kijang Kapsul BG 1005 D yang dikemudikan oleh Rama Yopi Toeranda berupaya menghidar ke kanan.

Namun sepeda motor berhasil dikendalikan korban kembali ke lajur kiri sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengendara sepeda tersebut mengalami patah kaki kanan serta kerusakan pada kedua kendaraan.

“Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Pengemudi sepeda motor hanya mengalami patah kaki kanan,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Suwandi SH MSi.
Setelah kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan R2 dengan R4, anggota Satlantas langsung mendatangi TKP dan mengevekuasi korban untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan kedua kendaraan langsung diamankan.

Suwandi juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan saat melintasi di jalan raya. Sebab, kata dia, terjadinya kecelakaan kerena disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

“Tak bosan-bosannya kita memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat saat berkendara tetap berhati-hati saat membawa kendaraan, lengkapi adimistasi saat berkendara, kelengkapan sefty berkendara dan tidak boleh memainkan handphone saat berkendara dan tidak boleh emosi saat berkendara. Sebab terjadinya kecelakaan karena lelalaian pengendaraan itu sendiri. Selain merugikan diri kita juga merugikan orang lain,” imbuhnya.

Sumber: palpos.id