Diguyur Hujan Deras, Jalinsum Tergenang Banjir

Diguyur Hujan Deras, Jalinsum Tergenang Banjir

Tampak salah satu ruas Jalinsum tepatnya di di dusun IV Talang Padang, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing terendam banjir-Foto : Febi-PALPOS.ID

MUARA ENIM, PALPOS,ID - Diguyur hujan deras dan saluran air tidak berfungsi, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di dusun IV Talang Padang, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, terendam banjir. Akibatnya para pengendara terutama roda dua harus ekstra hati-hati ketika melintas dan menimbulkan kemacetan, Senin (1/5).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, banjir akibat sebelumnya diguyur hujan deras dan saluran air yang tidak berfungsi sehingga membuat air cukup deras mengalir dan menutupi kawasan jalan raya hingga sampai selutut orang dewasa.

Akibatnya para pengemudi kendaraan terutama kendaraan roda dua harus berhenti dan ekstra hari-hati ketika akan melintas sebab arus air cukup deras yang bisa saja menyeret pengendara.

Atas kejadian tersebut, terlihat anggota Polri, TNI, Senkom dan masyarakat saling bahu membahu mengatur arus lalulintas yang sempat terjadi kemacetan panjang akibat adanya luapan air tersebut.

"Kita pandu dan kita tandai dengan kayu tonggak agar pengendara tidak terjebak saat melintas," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi didampingi anggotanya.

Menurut AKP Suwandi, genangan air ini selalu terjadi terutama ketika hujan deras terus menerus di wilayah ini. Hal ini dikarenakan saluran airnya terlalu kecil sehingga antara debit air yang dihasilkan tidak sepadan yang dibuang.

Untuk itu, kepada pihak yang terkait untuk bisa membuat atau membangunkan drainase yang lebih presentatif sehingga setiap ada hujan masyarakat terutama para pengendara tidak was-was ketika melintas dilokasi ini. "Sekarang kondisinya sudah surut selama terendam banjir kita siap siaga terutama jika diguyur hujan kembali," ujarnya.

Menurut Wandriyadi alis Hendri (45), warga setempat mengatakan bahwa kejadian ini sudah sangat sering terjadi terutama setiap hujan deras mengguyur, dimana air sering menyebrangi jalan dan merendamnya. Ini disebabkan gorong-gorongnya terlalu kecil dan sering tersumbat, sehingga air naik kejalan.

Meski tergenangnya tidak terlalu lama namun sangat menganggu pengguna jalan. "Cobalah pemerintah cepat tanggap, sebab kejadian ini sudah sering. Kalau dibiarkan tentu akan merusak badan jalan karena sering terendam dan pengguna jalan terganggu," pungkasnya.

Hal senada dikatakan salah seorang sopir travel Wawan (45) bahwa ia dari Palembang dengan tujuan ke Lahat. Namun ketika tiba dilokasi ternyata macet dan ternyata penyebabnya karena terjebak banjir dikawasan kecamatan Belimbing. Dimana air sungai seperti meluap dan menyeberang kejalan ini namun saluran pembuangan air sepertinya tidak terlihat sehingga air lumayan lama surutnya.

Ketika dikonfirmasi ke Camat Belimbing Fauzi, S,Sos, membenarkan jika dilokasi tersebut sering sekali jalan terendam setiap diguyur hujan deras ini akibat drainase yang dibangun terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung curahan air hujan.

Pihaknya sudah melaporkan perihal tersebut ke pimpinan, sebab jalan ini statusnya adalah jalan negara bukan milik pemerintah daerah sehingga tanggungjawabnya adalah pemerintah pusat. Pihaknya paling hanya bisa membersihkan drainase dari sampah dan tanaman, untuk membangunnya tentu bukan kewenangan mereka.

"Kita minta kepada yang berwenang untuk secepatnya menindaklanjutinya sebab jika dibiarkan takutnya jalan lama-lama bisa amblas karena sering terendam karena jalan tersebut akses satu-satunya. Itu kalau banjir bisa 2-3 jam tergantung intensitas hujannya," harapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id