Ridho Yahya Ngaku Masih Kesal Hasil Survey

PRABUMULIH,PALPOS. ID - Walikota PRABUMULIH, Ir H Ridho Yahya MM masih belum dapat menghilangkan kekesalannya terkait hasil survey salah satu lembaga survey yang menyebutkan Kota PRABUMULIH sebagai daerah intoleransi.

Menurut orang nomor satu di Kota Prabumulih ini, sejak awal menjabat sebagai walikota Prabumulih seluruh agama yang ada di Kota Prabumulih tak luput dari perhatian pemkot Prabumulih. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya seluruh tempat ibadah, mulai dari Masjid, Gereja, Vihara dan Pura.

“Selain itu, apa yang menjadi kebutuhan umat beragama kita berikan secara bersama jika yang islam diberangkatkan Umroh yang kristen kita berangkatkan ke Roma, makanya saya sedikit kesal karena ada lembaga survey yang mengatakan Prabumulih intoleransi,” ungkapnya pada saat pelantikan pengurus kelurahan toleransi di gedung serbag guna Kelurahan Gunung Ibul, Senin (08/5).

BACA JUGA:Joncik Sebut Diakhir Jabatan Banyak Rangkaian Kegiatan Yang Dilaksanakan

Terkait hasil survey tersebut sambung walikota dua periode ini, pihaknya telah meminta kepada pihak yang mengeluarkan hasil survey tersebut untuk datang ke Prabumulih untuk melihat langsung kondisi di Prabumulih dan berdiskusi langsung dengannya serta membeberkan apa alasan menyatakan Prabumulih Kota intoleran.

“Saya sadar jabatan walikota bukan hanya milik satu agama tapi milik semua agama, yang milik islam adalah Ridho Yahya bukan walikotanya makanya semua tempat ibadah dibangun dan itu diatur dalam aturan,” bebernya.

BACA JUGA:Ini Loh yang Jadi Prioritas PJ Bupati Apriyadi Untuk Bangun Muba...

Lebih lanjut Ridho mengaku sangat setuju dengan eksistensi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Kota Prabumulih dengan membentuk pengurus kelurahan toleransi di tiap kelurahan di Kota Prabumulih. “Kita berharap seluruh umat beragama di Prabumulih akan semakin rukun dan harmonis,” tuturnya.

Terpisah, Ketua FKUB Kota Prabumulih, H Usman Jakfar menegaskan pelantikan pengurus kelurahan toleransi bertujuan meningkatkan harmonisasi beragama agar menjadi pila dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Agar lebih erat persaudaraannya baik sesama umat beragama maupun antar umat beragama,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tahun Depan LPG 3 Kg Hanya untuk Orang Miskin, Masyarakat OKI Harapkan Tepat Sasaran

Sedangkan, Wakil Ketua FKUB, Pdt AB Manullang menuturkan, seluruh umat beragama di Kota Prabumulih mendapatkan perhatian yang sama dari pemkot Prabumulih.
    “Di PRabumulih semua diperhatikan, gereja dibangun, pure, vihara dan lainnya juga dibangun jadi kalau ada survey yang menyatakan Prabumulih ini tidak toleransi jelas itu salah,” tegasnya. *

Sumber: