Ridho Yahya : Celengan Masjid Untuk Membantu Orang Islam Miskin

PRABUMULIH, PALPOS. ID - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengimbau kepada seluruh pengurus masjid di Kota Prabumulih, untuk memanfaatkan uang celengan masjid (uang yang terkumpul dari kotak amal) alias uang infak masjid guna kepentingan meningkatkan ekonomi umat muslim miskin yang tinggal di sekitar masjid.

“Kemakmuran dari masjid di Prabumulih ini, dari program pemerintah sudah mendukung. Tinggal lagi para pengurus dewan masjidnya, bahkan yang paling lama (marbot masjid) kita umrohkan mereka.

Makanya tadi kita menyampaikan, program kedepannya Prabumulih ini setelah mesjidnya bagus, celengan masjid itu untuk mensejahterakan meningkatkan ekonomi orang islam miskin yang ada di sekitar masjid,” ungkap Ridho Yahya ketika diwawancarai usai pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Prabumulih, Selasa (09/5).

BACA JUGA:Pemkab OKU Akan Tambah Armada Bis Untuk Keberangkatan CJH

Dicontohkannya, uang celengan masjid dapat digunakan untuk membeli gerobak yang nantinya akan diberikan kepada orang Islam miskin yang ada di sekitar masjid yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan. “Nanti gerobak akan dipasang merek bahwa gerobak merupakan bantuan dari celengan masjid, itu yang akan kita lakukan,” bebernya.

BACA JUGA:Muba Ikuti Audiensi Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN

Masih kata Ridho, saat ini sudah ada 3 masjid di Kota Prabumulih yang telah melakukan program bantuan bagi orang islam miskin dengan menggunakan celengan masjid.

“Sudah tiga masjid yang melakukannya, harapan kita tiga tahun lagi setelah masjid ini tuntas galo (dibangun), bergerak untuk menyelesaikan orang miskin islam diseputar masjid,” ujarnya seraya kembali menegaskan untuk pembangunan infrastruktur masjid menjadi urusan pemerintah sedangkan uang kota amal digunakan membantu ekonomi orang islam miskin diseputar masjid.

“Jadi membangun pemerintah dan celengan untuk membantu orang islam di seputar masjid, jadi sambut menyambut seperti itu. Kalau memberi bantuan gerobak kan tidak mahal, kalau membangun masjid itu sampai ratusan juta itu biar pemerintah,” tegasnya.

BACA JUGA:Tidak Ada Arsip Dianggap Tidak Kerja, Begini Penjelasan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Palembang...

Lebih lanjut Ridho mengimbau kepada seluruh pengurus masjid, agar dapat mensejahterakan orang islam disekitar masjid. “Pengurus masjid bukan untuk mensejahterakan pengurusnya, karena kalau dia menjadi pengurus masjid dia sudah lillahitaallah kepada Allah. Jadi pengurus masjid itu untuk mensejahterakan masjid dan orang islam yang ada diseputaran masjid, masjidnya biar pemerintah yang membangun,” pungkasnya. *

Sumber: