11 Satker Kemenkumham Sumsel Siap Hadapi Tim Penilai Internal WBK/WBBM

Palembang, Palpos.ID - Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya secara khusus memberikan penguatan kepada kelompok kerja pembangunan Zona integritas menuju WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham Sumsel dan 10 Unit Pelaksana Teknis pada Rabu (10/5) secara hybrid. 

Penguatan itu dalam rangka persiapan menghadapi Desk Evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Hukum dan HAM, mengenai usulan Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) Tahun 2023.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya menegaskan kepada satuan kerja yang masuk dalam daftar usulan Menuju Zona Integritas Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2023, agar dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi Desk Evaluasi dari TPI yang akan dilaksanakan pada Minggu depan.

BACA JUGA:Labuan Bajo Darurat Sampah, Telkomsel-PlusTik Bersih-bersih Kumpulkan 1,4 Ton Sampah

"Fokus pada pelaksanaan wbk dan WBBM. Data dukung, yel-yel.... penampilan, serta peningkatan kualitas pelayanan terus dijaga, Semua harus sudah disiapkan dalam beberapa hari kedepan," katanya.

Adapun satuan kerja Kemenkumham Sumsel yang masuk pada tahap Penilaian Internal Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM sebanyak 11 satker. 

11 satuan kerja tersebut antara lain Kanwil Kemenkumham Sumsel, Lapas Kelas I Palembang, LPKA Kelas I Palembang, dan Lapas Kelas IIB Muara Enim yang diusulkan berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

BACA JUGA:Survei LKPI : Apriyadi Sangat Layak Lanjutkan Kembali Pj Bupati Muba

Lalu Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Bapas Kelas II Lahat, Lapas Kelas IIB Martapura, Lapas Kelas IIA Banyuasin, Rutan Kelas IIB Prabumulih, Lapas Kelas IIB Sekayu dan Lapas Kelas IIB Kayuagung yang diusulkan berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Dikatakan Kakanwil Ilham, Kanwil Kemenkumham Sumsel sendiri merasa bangga karena masuk dua besar UPT terbanyak se Indonesia di Kemenkumham RI, yang diusulkan menuju WBK/WBBM Tahun 2023. Harapannya mudah-mudahan jika diusulkan banyak, maka yang lolos juga harus banyak.

"Total ada 11 yang masuk dengan rincian, empat satker evaluasi menuju WBBM dan tujuh satker menuju WBK. Semua harus mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya," ucap Ilham. 

BACA JUGA:Daftar KPU, Bawaslu Ingatkan Parpol Tidak Gunakan Fasilitas Negara

Sementara itu Peserta desk evaluasi adalah Kepala Satuan Kerja yang didampingi oleh 1 orang perwakilan dari masing-masing Pokja. 

Pada saat deks evaluasi Satuan Kerja menampilkan Yel-yel atau Jingle WBK/WBBM, mempresentasikan Duta Layanan atau memperlihatkan Maskot WBK/WBBM (jika ada), menyajikan Video yang memuat Profil dan Proyek Perubahan satuan kerja yang disertai dengan testimoni dari pengguna layanan. 

Sumber: