Transaksi Penggunaan Subsidi Tepat di Sumsel Capai 99 Persen

Transaksi Penggunaan Subsidi Tepat di Sumsel Capai 99 Persen

Pertamina resmi mengumumkan penurunan harga BBM non subsidi dan berlaku di seluruh Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen dalam menyediakan energi bagi kebutuhan masyarakat.

Saat ini Pertamina telah menerapkan uji coba full cycle subsidi tepat di 5 Provinsi (Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Lampung dan Sumsel).

Sales Area Manager Retail Sumsel, Sadli Ario Priambodo menjelaskan, penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM bersubsidi ini mendapat sambutan baik dan didukung oleh berbagai elemen masyarakat. 

BACA JUGA:Emak-Emak ‘Sultan’ Pamer Arisan Rp2.5 Miliar di Restoran, Kanwil Pajak Pantau Harta Pengusaha

"Hingga pertengahan bulan Mei 2023, pendaftar Subsidi Tepat di wilayah Sumsel telah menembus lebih dari 187 ribu unit kendaraan," Ujar Sadli.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan, program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM Bersubsidi.

Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM berubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan.

BACA JUGA:HP Huawei P60 Pro, Punya Resolusi Full HD dengan Konfigurasi Tiga Kamera

Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.

Untuk menghindari adanya penyalahgunaan penginputan plat nomor palsu, kami terus melakukan peningkatan pada program subsidi tepat. Selain itu, masyarakat juga bisa melaporkan ke petugas SPBU atau call center Pertamina di 135 terkait adanya indikasi penyalahgunaan plat nomor kendaraan," Ujar Nikho.

Nikho menambahkan, Pertamina mencatat hingga saat ini transaksi pembelian Biosolar menggunakan QR Code Subsidi Tepat di wilayah Sumsel telah mencapai 99%.

Penggunaan QR Code Subsidi Tepat ini dapat melihat transaksi BBM subsidi yang tidak wajar. Melalui sistem digitalisasi, pihaknya dapat merekam semua transaksi BBM subsidi. 

BACA JUGA:Catat ! Indonesia Sudah Kehilangan 22 Kabupaten dan Kota, Salah Satunya di Sumatera Selatan

"Saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, kami menghimbau kepada masyarakat untuk dapat segera mendaftarkan kendaraannya melalui Program Subsidi tepat agar BBM subsidi dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak," lanjut Nikho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: