Soal Subsidi Mobil Listrik, Ekonom Faisal Basri Bilang Begini...

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kebijakan pemerintah untuk memberikan subsidi mobil listrik mendapat sorotan banyak pihak.

Tak terkecuali Ekonom Senior Indef, Faisal Basri. 

Dilansir dari berbagai sumber, ekonom ini sempat mempertanyakan sebetulnya kebijakan untuk memberi subsidi mobil listrik itu untuk siapa.

BACA JUGA:Warga Minta PTBA Serius Merealisasikan Pembangunan Talud

"Dalam hal ini saya mau bertanya. Sebenarnya pemerintah mensubsidi mobil listrik itu untuk rakyat atau untuk pengusaha agar dapat untung banyak," kata Faisal.

Karena menurut Faisal berdasarkan pernyataan Institute for Developmen of Economics and Finance (indef), manfaat dari mobil listrik baru bisa didapatkan, bila ekosistem penggunaan energinya juga berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT).

"Nah, salah satu pengembangan EBT ini adalah energi tenaga surya. Sementara di Indonesia, pengembangan energi tenaga surya sangat parah," ujarnya.

BACA JUGA:Biar Paham IT, 40 Guru SMP di Muara Enim Ikuti Diklat TIK

Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan mobil listrik di Indonesia sangat jauh dari apa yang seharusnya dilakukan.

Dengan demikian, kata Faisal, masalah pengurangan emisi karbon yang disebut sebut, sebagai alasan pengembangan mobil listrik.

Sehingga pemerintah merasa perlu untuk memberikan subsidi, sangat tidak sesuai dengan kondisi dilapangan.

BACA JUGA:Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Cuaca Ekstrim, Ini Tips Yang Diberikan Kadinkes Lubuklinggau

Dengan kata lain, pemberian subsidi mobil listrik, tidak akan menyelesaikan.  masalah emisi karbon yang ingin diraih.

Apabila melihat kondisi yang ada dilapangan, Faisal berkesimpulan kalau pengembangan mobil listrik di Indonesia ini, hanya sebatas 'rent seeking' atau pencari rente.

Sumber: