Tidak Bisa Berenang, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam

Tidak Bisa Berenang, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam

Tim BPBD dan Damkar Kabupaten Muara Enim melakukan pencarian Hensen Gia Wata (12) warga Talang Jawa, Muara Enim, hanyut tenggelam di Sungai Enim.-Foto: Febi-Palpos.Id

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Diduga tidak bisa berenang, seorang pelajar SMPN 1 MUARA ENIM Hensen Gia Wata (12) warga Talang Jawa, MUARA ENIM, PALPOS.disway.id/listtag/57926/hanyut">hanyut tenggelam di Sungai Enim, Senin (12/6) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari pengamatan dan informasi di lapangan, tampak tim SAR MUARA ENIM mengerahkan dua perahu karet bersama warga setempat melakukan pencarian secara tradisional dengan cara menyelam.

Namun hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan dan hanya menemukan sepasang sendal dan pakaian korban.

BACA JUGA:Pelaku Sempat Melihat Chat Korban dengan Pria Lain

Menurut teman korban yakni Paris, Pio dan Genta dilokasi pencarian menceritakan bahwa mereka mandi ke Sungai Enim untuk mencari Ikan. Kemudian mereka berempat ke pulau yang berada ditengah Sungai Enim.

Setelah berada ditengah sungai, mereka sempat ribut kecil dengan anak-anak yang sudah ada duluan di pulau tersebut sehingga mereka memilih pindah lokasi mandi di dekat pangkalan mandi Kemayoran masih di Sungai Enim.

Namun sebelum mandi, lanjut teman-temannya, mereka sempat melarang korban untuk mandi sebab mereka sangksi korban bisa berenang.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Istri di RS Sriwijaya Berhasil Ditangkap

Bahkan mereka sempat berkali-kali menanyakan ke korban untuk memastikan apakah bisa berenang namun dijawab korban bisa berenang. Mendengar pengakuan korban bisa berenang dan sedikit memaksa, merekapun membiarkan korban mandi.

"Awalnya kami kiro biso nian berenang. Pas kami jingok dio hanyut dan kami langsung teriak minta tolong," ujar mereka.

Kemudian, teriakan mereka di dengar oleh salah seorang warga  yang kebetulan sedang mandi dan langsung berusaha mengejarnya, namun karena arus terlalu deras dan terlalu jauh sehingga tidak terkejar lagi dan korbanpun menghilang.

BACA JUGA:Aksi Massa Blokir Angkutan Batubara Terus Berlanjut

"Tangan korban sempat terlihat melambai-lambai kemudian menghilang," ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: