Usul Kota Batam Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Kepulauan Riau Untuk Saingi Singapura dan Malaysia

Usul Kota Batam Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Kepulauan Riau Untuk Saingi Singapura dan Malaysia

Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Daerah Otonomi Baru Provinsi Batam Dijuluki Kota Industri.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BATAM, PALPOS.ID – Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau merupakan kota yang dibangun secara terencana.

Makanya Kota Batam dibuat sebagai kawasan ekonomi khusus serta sebagai kawasan industri yang dikelola perseroan.

Bahkan tujuan pembentukan Kota Batam untuk saingi Singapura dan Malaysia karena letaknya sangat strategis.

Akhirnya ada usul Kota Batam sebagai provinsi daerah otonomi baru pemekaran Provinsi Kepulauan Riau.

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Usulan Daerah Otonomi Baru Provinsi Natuna Anambas Pemekaran Provinsi Kepri Bakal Terwujud...

BACA JUGA:7 Kabupaten Penghasil Durian Terbanyak di Provinsi Sumatera Utara, Ternyata Didominasi Calon Provinsi Baru Ini

Apalagi jarak Kota Batam dengan ibukota Provinsi Kepulauan Riau yakni Kota Tanjung Pinang sejauh 90 kilometer. 

Luas wilayah Kota Batam yakni 1.575 kilometer persegi, namun luas wilayah daratan tak sampai 50 persen atau hanya 715 kilometer persegi.

Kemudian, Kota Batam saat ini memiliki 12 kecamatan dan 64 kelurahan dengan jumlah penduduk 1.196.396 jiwa sesuai data BPS tahun 2020 yang lalu.

Itu artinya penduduk Kota Batam lebih dari 50 persen dari jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Riau yang hanya berjumlah 2.064 juta jiwa sesuai data BPS tahun 2020.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Provinsi Sumatera Utara Mirip di Luar Negeri, Apakah Danau Toba Termasuk?

BACA JUGA:Wacana Bentuk Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat

Serta luas wilayah Kota Batam sekitar 17 persen dari luas wilayah Provinsi Kepulauan Riau yang mencapai 8.270 kilometer persegi.

Dan dari Kota Batam menuju Kota Tanjung Pinang atau sebaliknya juga harus ditempuh melalui jalur perairan atau menggunakan kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: