Terdaftar Ganda, Mantan Wawako Prabumulih Pilih PKN

Terdaftar Ganda, Mantan Wawako Prabumulih Pilih PKN

Mantan wawako prabumulih, Yuri Gagarin saat menandatangani berita acara klarifikasi di KPU Kota Prabumulih.--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih mulai melakukan klarifikasi terhadap 3 bakal calon legislatif (Bacaleg) yang tercatat atau  terdaftar di 2 partai politik (parpol).

Bacaleg dimaksud, Yuri Gagarin SH yang merupakan mantan Wakil Walikota Prabumulih yang terdaftar sebagai bacaleg DPRD Kota Prabumulih dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kemudian, Roni Paslah yang terdaftar sebagai bacaleg DPRD Kota Prabumulih dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Bacaleg DPRD Kabupaten Muara Enim dari Partai Hanura.

BACA JUGA:Nah Lho! Hasil Rapat Pleno DPP PKB CakTerdaftar Ganda, Mantan Wawako Prabumulih Pilih PKN Imin Dipingit dan Dilarang Bicara Pilpres

Bacaleg ke tiga yakni, Debi Akbar yang terdaftar sebagai bacaleg DPRD Kota Prabumulih dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Bacaleg DPRD Kabupaten Muara Enim dari Partai Hanura .

Bacaleg DPRD Kota Prabumulih dari PKN, H Yuri Gagarin SH menegaskan, pada pemilu legislatif 2024 mendatang dirinya akan mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD Kota Prabumulih daerah pemilihan 2 dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

"Kami sudah klarifikasi ke KPU untuk menyatakan bahwa kami sudah bergabung di PKN," ungkapnya ketika ditanya kenapa dirinya bisa terdaftar di 2 partai politik (ganda), Yuri Gagarin menuturkan sebelumnya dirinya terdaftar di Partai Kebangkitan Bangsa namun telah mengundurkan diri.

BACA JUGA:Sah MK Tetapkan Pemilu Sistem Terbuka, Politis Prabumulih Sambut Gembira

"Jadi pengunduran kami itu terlalu mendadak, pada saat kami di PKB semua persyaratan untuk pencalonan sudah diserahkan kepada PKB. Kemudian sehari sebelum penyerahan berkas bacaleg ke KPU, kami pindah ke PKN. Jadi tidak ada kesalahan PKB dan PKN,” ucapnya.

Dikatakannya, dirinya sengaja memilih maju dari PKN lantaran partai politik tersebut nasionalis.

“Kedua kami ada hubungan emosional dengan salah satu pembina dari pusat yaitu Laksamana Sukardi, kami sama-sama mantan pejuang 98 PDI Perjuangan makanya kami bergabung di PKN,” bebernya.

BACA JUGA:MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Gunakan Proporsional Terbuka

Sementara, Ketua Komite Pemenang Pemilu PAN Kota Prabumulih, Syarkowi mengatakan, pihaknya telah mengklarifikasi terkait adanya bacaleg PAN yang juga terdaftar di partai lainnya.

“Pencalegan ganda antara Bacaleg dari PAN Prabumulih dengan Partai Hanura di Kabupaten Muara Enim, jadi tadi kami telah klarifikasi bahwa Roni pasalh telah mengundurkan diri dari Hanura Muara Enim dan masug pencalegan dari PAN,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: