Cegah Rabies, Disbunnak OKI Lakukan Tiga Hal Ini

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Untuk mencegah terjadi penyakit rabies, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan tiga hal.

Kepala Disbunnak OKI, Dedi Kurniawan SSTP MSi melalui Kasi Keswan dan Kesmavet, Surma Diana mengatakan, ketiga hal tersebut yakni sosialisasi, pengurangan populasi, dan vaksinasi.

"sosialisasi ini tidak dilakukan pada waktu tertentu saja. Setiap kita ada kegiatan, Disbunnak OKI sekaligus mensosialisasi mengenai segala prihal berkaitan dengan rabies kepada masyarakat," ungkapnya, Senin, (26/06).

BACA JUGA:Disbunnak OKI Jelaskan Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Sehat

Ia menambahkan, pengurangan populasi bertujuan memperkecil datangnya penyyebab rabies. Dimana dilakukan terhadap hewan perantara rabies (HPR) seperti, anjing dan kucing.

"Untuk pengurangan populasi HPR ini, kita dari Disbunnak masih menggunakan obat-obatan. Kegitan ini dilakukan bekerjasama dengan pihak-pihak perangkat desa,"ujarnya.

Ia menambahkan, semakin banyak HPR, resiko tingkat gigitan semakin tinggi. Oleh karena itu dikurangi, supaya jangan sampai terjadi kontak ke manusia.

BACA JUGA:Ratusan Personel Tim Gabungan Siap Amankan Pilkades Serentak di OKI

"Untuk vaksinasi kita lakukan terhadap HPR, seperti kucing dan anjing peliharaan masyarakat. Masyarakat bisa mendapat vaksin rabies dengan mendatangi Disbunnak OKI,"tuturnya.

Dikatakannya lagi, oleh karena itu mereka berharap, masyarakat meningkatkan kesadaran untuk memvaksinkan HPR tersebut. Hal itu supaya mengurangi resiko terhadap rabies.

"Penularan rabies ini bisa melalui gigitan atau air liur HPR. Saat ini, di wilayah Kabupaten OKI belum ditemukan kasus rabies, tetapi untuk kasus gigitan setiap bulan itu pasti ada," imbuhnya.

BACA JUGA:Aturan Pembuatan SIM Harus Memiliki Sertifikat Mengemudi Dianggap Warga OKI Memberatkan

Masih kata Surma, bagi yang terkena gigitan jangan didiamkan saja. Melainkan harus segera dilakukan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit, supaya tidak terjangkit rabies. *

Sumber: