Persentase Masih Rendah, Pria di Indonesia Banyak yang Gengsi Pakai KB

PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) PALEMBANG melalui Rumah Sakit Pusri menggelar pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) atau Tubektomi dan Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi.

Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari keluarga nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023, Senin (3/7/2023).

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Eni Gustina mengatakan jika kegiatan ini guna meningkatkan kualitas tiap keluarga yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:Warga Palembang jangan Khawatir, Kamu Bisa Vaksin Rabies di 5 Puskesmas ini...

“Jadi kalau misalnya keluarganya sudah mempunyai anak yang cukup, kita sarankan untuk melakukan MOW ataupun MOP.  Jadi nggak perlu lagi memikirkan untuk suntik atau minum pil KB tiap bulannya,” katanya.

Ia menuturkan bahwa hal ini juga bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

“Kedepan tentunya berharap kegiatan ini terus dilakukan bukan hanya dalam rangka Harganas tapi secara rutin terus dilakukan,” tuturnya.

BACA JUGA:Waduh, Dalam Sebulan Ada 20 Warga Palembang Digigit Hewan Penular Rabies

Selain itu, ia juga mengungkapkan jika persentasi mantap masih rendah untuk MOW dan MOP.

“Kalau Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih 23 persen, MOW sekitar 5 persen dan MOP 0,5 persen. Jauh kalah ya laki-laki Indonesia ini, banyak yang gengsi memakai KB kayanya,” ungkapnya.

Ia berharap kedepan RS Pusri terus berkontribusi yang tidak hanya MOW dan MOP tetapi juga  memberikan pelayanan KB untuk metode kontrasepsi jangka Panjang.

BACA JUGA:5 Tips ini Bisa Bikin Daging Empuk saat Dimasak Loh, Buruan Simak! Ternyata Gampang

“Yaitu pemasangan IUD (intrauterine device/spiral), implan dan sebagainya,” harapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Walikota bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan Palembang Zanariah menyebutkan pada kegiatan ini diberikan sebanyak 76 MOW dan delapan MOW yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkot Palembang tahun 2023.

Sumber: