Dijanjikan Pekerjaan, Pria Ini Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Dijanjikan Pekerjaan, Pria Ini Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Korban saat melapor ke Polsek Baturaja Timur. Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Modus Penipuan dengan menjanjikan kerja disalah satu perusahaan BUMN di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebagai karyawan terjadi. 

Hal itu terbukti dari sebuah surat Laporan Polisi (LP) nomor LP/ B/ 162/ VII/ 2023/ SPKT/ SEK-BTA-TIMUR/ RES-OKU/ SUM-SEL yang dilaporkan pada Senin (3/7/23) di Polsek Baturaja Timur dengan korbannya adalah Gholibin.

Gholibin (33) menceritakan, awalanya terduga pelaku Lismanela menawarkan terhadap kakak korban untuk kerja sebagai pegawai di perusahaan tersebut.

Alhasil dengan bujukannya itu, Nila (sapaan Lismanela.red) berhasil meyakinkan korbannya dan meminta sejumlah uang kepada korban sebagai pemulus agar bisa di terima di perusahaan.

Kemudian Nila meminta uang sebesar kurang lebih Rp30 jutaan kepada korban. Dan Nila meminta setengah dari penawarannya untuk uang muka (DP), namun korban hanya menyanggupi Rp5 juta saja.

Pada tanggal 22 Juli tahun lalu (2022) korban dan terduga pelaku sepakat bertemu di Pos Keamanan DPRD OKU untuk melakukan pembayaran DP yang ditulis dalam kwitansi dan bertandatangan diatas materai.

“Kami dijanjikan dalam jangka waktu 3 bulan kalau kakak saya tak kunjung bekerja di perusahaan itu, uang akan dikembalikan,” kata Gholibin.

Seminggu setelah itu, Nila kembali meminta uang untuk biaya buka tabungan bank dan kwitansi sebesar Rp950 ribu.

Korban yang memang membutuhkan kerja untuk kakaknya itu pun tak menimbulkan kecurigaan terhadap terduga pelaku.

“Katanya dia (Nila) memiliki jatah untuk memasukan kerja di perusahaan itu sebagai karyawan lantaran dia memiliki lahan di perusahaan tersebut,” sambungnya.

Singkat cerita, 3 bulan pun telah berlalu namun kakak korban tak kunjung mendapatkan panggilan di perusahaan yang telah disepakati.

Yang mana, kata Gholibin, jika dalam jangka waktu 3 bulan tak kunjung bekerja, uang akan dikembalikan di bulan Desember 2022.

“Telah beberapa kali kami datangi rumahnya untuk menagih uang yang katanya akan dikembalikan, namun sampai saat ini belum juga dikembalikan,” tutur Gholibin.

Karena tidak kunjung dikembalikan dan selalu memiliki alasan, akhirnya korban melaporkan Nila ke Polsek Baturaja Timur untuk diminta pertanggungjawaban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: