Peringatan HUT OKU Diwarnai Aksi Demo

Peringatan HUT OKU Diwarnai Aksi Demo

Para pendemo saat dihadang aparat kepolisian sebelum menggelar aksi demo. Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang ke 113 tahun di Gedung Kesenian Baturaja, Sabtu (29/7) diwarnai aksi demo oleh sejumlah massa yang mengatasnamakan Front Perlawanan Rakyat (FPR)

Belum sempat melakukan aksinya, para pendemo nyaris bentrok dengan sejumlah masyarakat yang kebetulan berada di depan gerbang Gedung Kesenian Baturaja yang merasa tidak senang dengan aksi tersebut.

Melihat kerusuhan tersebut, sejumlah petugas dari Polres OKU langsung melakukan evakuasi terhadap para pendemo. "Mengapa aksi kami dihentikan. Kami disini hanya ingin menyampaikan aksi saja," ujar salah seorang pendemo.

Nopran Saputra, selaku koordinator aksi (korak) FPR dibincangi usai aksi mengatakan, jika pihaknya hanya ingin menyampaikan kritik yang bersifat kolektif bukan menyerang personal. Namun ternyata banyak intervensi dari segala penjuru. 

" Mereka melarang kami untuk bersuara. Ada yang nyuruh lain hari, ada yang mendesak kami untuk orasi di tempat lain. Padahal pula, aksi yang hendak mereka lakukan telah mempertimbangkan tatanan dan ketertiban di sekitar lokasi," sesal Nopran.

Menurut Nopran, banyak hal dari berbagai sektor yang ingin mereka kritisi dihadapan langsung para pemangku kepentingan di momen HUT OKU tersebut. “Mulai soal pembangunan. Sampah. Kesenjangan sosial. Ketersedian air bersih dan banyak hal lagi,” bebernya.

Sementara Kabag Ops Polres OKU, Kompol Liswan mengatakan, jika pihaknya tidak menghalangi aspirasi para pemuda FPR. "Silahkan menyampaikan aspirasi tapi jangan di depan gerbang, karena bisa mengganggu jalannya rapat,” jelasnya.

Bahkan kata Kompol Liswan, pihaknya akan mengawal dan mengamankan jalannya unjuk rasa jika menggelar di titik yang telah mereka tentukan.

“Biar semuanya bisa berjalan. Paripurna jalan dan aspirasi kalian tersampaikan,” kata Kabag Ops kepada Korlap aksi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: