Kelola Keuangan BOP Transparan dan Akuntabel

Kelola Keuangan BOP Transparan dan Akuntabel

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).-Foto : Febi/Palpos-

MUARA ENIM,PALPOS.ID - Agar pengelolaan keuangan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) yang transparan dan akuntabel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2023, Rabu (2/8).

Kegiatan bimtek tersebut diikuti oleh para perwakilan dari pengurus PAUD se-Kabupaten Muara Enim ini akan dibagi menjadi tiga angkatan yakni angkatan I, 2 dan 3 masing-masing berlangsung selama tiga hari di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim.

Turut hadir unsur Forkopimda atau, Kepala OPD yang berkesempatan hadir, GOW Kabupaten Muara Enim, para Narasumber dari Kementerian, BPMP, BPKAD, Inspektorat serta Tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Kerugian Bangunan Perpustakaan Semakin Parah, Dicuri dan Dirusak

Kepala Dikbud  Drs H Rusdi Hairullah MSi, mengatakan prinsip penggunaan dana alokasi khusus (DAK) non-fisik BOP PAUD haruslah mengacu pada prinsip kehati-hatian, efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel, kepatuhan dan bermanfaat.

Karena itu perlu diadakannya pembelajaran dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan BOP PAUD bagi para pengurus PAUD agar penggunaan dana tersebut dapat tepat guna dan tepat sasaran.

Kemudian, didalam menggunakan dana bantuan tersebut hendaknya program yang dilaksanakan sejalan dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Empat Desa Belum Menikmati Aliran Listrik

"Sehingga dalam pengimplementasianya dapat bermanfaat dan tentunya sesuai dengan rancanngan anggaran yang telah ditetapkan. Sekecil apa pun dana harus dapat dipertanggung jawabkan," terang Rusdi.

Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini menyerap ilmu sebanyak-banyaknya terkait penggunaan anggaran yang baik, termasuk juga membuat laporan dan menginventarisir barang yang sudah dibeli sehingga nantinya dapat dipertanggung jawabkan dengan benar dan tepat.

Kemudian mewujudkan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel serta mempunyai kesepahaman yang sama dalam mengoptimalkan pemanfataan dana BOP.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Studi Pembelajaran Program Kampung Iklim ke Jabar

Disamping tata kelola keungan, kata dia, ada 2 hal yang menjadi lokus utama yakni mewujudkan PAUD yang Holistik dan Integratif serta menciptakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan salah satunya dengan tidak menerapkan Tes Kemampuan Membaca, Menulis, Berhitung (CALISTUNG) sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tentang Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: