Dua Pekan Dirawat, Ermiadi Akhirnya Meninggal Dunia

BATURAJA, PALPOS.ID - Setelah dua pekan dirawat di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Ermiadi (65) warga Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Minggu (6/8), akhirnya meninggal dunia karena luka parah yang dideritanya.

Ermiadi sendiri merupakan salah satu orang yang terlibat dalam kasus pertikaian berdarah antara dirinya dengan menantunya sendiri, Elyan Farizon (46) warga yang sama.

Diketahui Elyan Farizon meninggal dunia di lokasi pertikaian pada 27 Juli 2023 lalu dengan tubuh berlumuran darah, bahkan di lehernya ditemukan pedang yang masih menempel.

"Ya, setelah dirawat selama 11 hari, korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB di rumah sakit," ungkap Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, melalui Kasat Reskrim, AKP Zanzibar Zulkarnain didampingi Kanit Pidum Satreskrim, Ipda Omi, saat dikonfirmasi, Selasa (8/8).

Disinggung terkait perkembangan kasus pertikaian berdarah tersebut, IPDA Omi menyebut pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan.

“Hingga saat ini sudah ada sekitar 10 orang saksi yang kita periksa. Diantaranya kakak Tina, Alfatilah beserta suaminya Junaedi sudah kami panggil. Kemudian adiknya, Asep juga sudah kami interogasi,” bebernya.

Sementara lanjut IPDA Omi untuk Tri Agustin yang juga ikut dirawat di rumah sakit saat ini sudah sadar dan sudah pulang ke kediamannya. Namun pihaknya belum memanggil mengingat saat ini Tina masih dalam kondisi pemulihan.

“Kami juga sudah dapat kabar kalau Tina sudah pulang dari rumah sakit. Mungkin dalam waktu dekat kami akan panggil untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Diketahui, dari peristiwa berdarah itu, menantu Ermiadi, yakni Elyan Farizon (46) meninggal ditempat dengan kondisi berlumuran darah dan parang masih melekat di bagian leher. 

"Kasus ini diduga dipicu karena ada perselingkuhan antara korban Tina dengan pria lain. Lalu sebagai suami, Elyan nekat menganiaya korban dihadapan mertuanya. Melihat anaknya berlumuran darah, Ermiadi akhirnya murka sehingga keduanya pun berduel," tandasnya. (*)

 

Sumber: