Kabut Asap Ancam Pengendara Tol Palindra, 2 Hari 30 Hektar Lahan Tidur Terbakar

Kabut Asap Ancam Pengendara Tol Palindra, 2 Hari 30 Hektar Lahan Tidur Terbakar

Water bombing padamkan api kebakaran hutan dan lahan di dekat tol palembang- indralaya--

OGANILIR,PALPOS.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat terutama di Kabupaten Ogan Ilir.

Sedikitnya 30 lahan tidur yang berada di Kawasan Desa Palem Raya, Kecamtan Indralaya Utara Ogan Ilir terbakar.

Kebakaran itu terjadi selama 2 hari Kamis hingga Jumat, 10-11 Agustus 2023.

BACA JUGA:Jangan Salah, Beginilah Cara dan Tahapan Pengelolahan Lahan Sawah Agar Panen Melimpah

Bukan saja berbahaya bagi kesehatan, Karhutla yang terjadi disisi Jalan Tol Palembang Indralaya itu juga mengancam keselamatan para pengendara.

Kabut asap pekat yang menjulang tinggi menghiasi langit-langit tol Palindra diduga membuat jarak pandang pengemudi sedikit mengalami gangguan.

Kepala regu Manggala Akni Andi Riadi, kepada awak media mengatakan pihaknya merasa kesulitan memadamkan api dikarenakan kanal air yang terlalu jauh sehingga petugas dibuat repot.

BACA JUGA:Ratusan Warga di Ogan Ilir Merasa Ditipu, Pasang Meteran PDAM Tapi Tak Kunjung Dialiri Air

"Karena kanalnya terlalau jauh sehingga kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lainya untuk mencari sumber air," ungkapnya. Jumat, 11 Agustus 2023.

Diakuinya, pihaknya bersama BPBD, TNI dan Polri telah berjibaku memadamkan api sejak dari kemarin.

Ia mengatakan untuk manggala akni sendiri selama dua hari ini menerjunkan 3 regu dengan jumlah masing-masing 15 orang per regu.

BACA JUGA:Dihadirkan Dalam Rekontruksi Kasus Korupsi Dana Hibah Bawaslu OI, Begini Tanggapan Suharto dan Endang PU Ishak

"Dari udara ada satu water bombing dari BNPB. Sementara untuk alat kita menerjunkan pompa sebanyak 4 unit lengkap dengan selang sepuluh gulung. Segulungnya panjang 30 meter," terangnya.

Untuk lahan sendiri yang terbakar adalah jenis rumput rawa yang telah kering (gambut)." Kemarin sekitar 21 hektar, hari ini sekitar 7 hektaran lebih.

Ini masih satu titik api lagi, diperkirakan pada pukul 9.00 wib malam nanti baru padam," terangnya.

BACA JUGA:Datangi Gedung Dewan Warga Burai Minta Tindak Mafia Tanah Yang Telah Serobot Dan Jual Lahanya Ke Pemkab OI

Sementara Kapolsek Indralaya, AKP Herman Romlie mengatakan pihaknya dalam penanganan karhutla ini bersifat membantu, baik itu Manggala Akni atau BPBD dalam pemadaman api yang berlangsung sejak kemarin.

"Personil Polri yang kita turunkan sebanyak 10 personil yang juga dibantu oleh anggota TNI," terangnya.

Herman mengatakan Polres Ogan Ilir bersama Polsek Indralaya masih terus berupaya menyelidiki penyebab kebakaran lahan tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: