Diam-diam Batam Sudah Saingi Singapura! The Next Shenzhen Indonesia

Diam-diam Batam Sudah Saingi Singapura! The Next Shenzhen Indonesia

Diam-diam Batam sudah menyaingi Singapura dan bakal jadi Zhemzhem Indonesia--

BATAM, PALPOS.ID - Langkah nyata dalam pengembangan ekonomi Indonesia semakin terlihat dengan proyek ambisius pengembangan Kawasan Rempang di Batam. 

Proyek ini tidak hanya menghadirkan potensi ekonomi yang besar bagi Pulau Rempang, tetapi juga telah secara diam-diam mulai bersaing dengan Singapura, salah satu pusat ekonomi terkemuka di Asia.

Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, telah memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. 

BACA JUGA:10 Fakta Unik Kota Batam, Calon Ibukota Provinsi Kepri Barat Pemekaran Kepulauan Riau

Salah satu langkah signifikan adalah pembukaan pintu utama ekonomi terbesar di Batam melalui proyek Pengembangan Kawasan Rempang. 

Pada Selasa, 15 Agustus 2023, Jokowi meresmikan langkah berani ini dengan keyakinan bahwa potensi ekonomi yang belum tereksplorasi sepenuhnya di Pulau Rempang dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

Pengembangan Kawasan Rempang di Batam bukanlah sekadar proyek pembangunan fisik semata, tetapi juga membawa dampak yang lebih luas bagi perekonomian Indonesia. 

BACA JUGA:Potensi Internasional Kota Batam, Calon Ibukota Provinsi Kepri Barat Pemekaran Kepulauan Riau

Menurut pernyataan resmi, proyek ini diharapkan memberikan efek domino atau ‘spillover effect’ kepada kawasan-kawasan lain di sekitarnya.

Pulau Rempang yang strategis karena kedekatannya dengan Singapura dan Malaysia memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam konteks Asia Tenggara.

Dengan keterletakan geografis yang menguntungkan, Pulau Rempang secara perlahan telah mampu bersaing dengan Singapura dalam hal daya tarik investasi dan perdagangan

BACA JUGA:TERBARU ! Pembentukan Provinsi Kepri Barat Pemekaran Kepulauan Riau, 1 Kota dan 4 Kabupaten Bergabung

Posisi Pulau Rempang yang tidak jauh dari Singapura membuatnya menjadi alternatif menarik bagi para investor internasional yang ingin berinvestasi di wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Pengembangan Kawasan Rempang mencakup berbagai sektor ekonomi, mulai dari industri, pariwisata, hingga teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: