Ada Ribuan Tenaga Honorer di OKU Belum Diangkat PPPK

BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatat saat ini masih ada ribuan tenaga honorer yang belum diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK, mulai dari tenaga guru, kesehatan dan teknis.

Kepala BKPSDM OKU, Mirdaili, Rabu (16/8) mengatakan, pihaknya saat ini masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) terkait penuntasan tenaga honorer,  karena sampai saat ini masih ada ribuan honorer aktif yang tercatat di instansinya mulai dari tenaga pendidik atau guru  kesehatan dan teknis, dimana tenaga honorer ini tersebar di OPD yang ada dilingkungan Pemkab OKU.

Ameng panggilan akrab Mirdaili menjelaskan, terkait hal tersebut, pihaknya sudah mengambil sikap untuk kembali melakukan pengangkatan honorer menjadi PPPK pada tahun ini,  buktinya upaya dilakukan Pemkab OKU di tahun 2023 ini justru fokus pada rekrutmen PPPK.

"Kami saat ini masih melakukan koordinasi terkait besaran gaji untuk PPPK yang dibebankan kepada daerah, karena itu harus dilakukan penghitungan dan akan disesuaikan dengan kemampuan daerah," ungkapnya.

Ameng mengharapkan, pengangkatan honorer menjadi PPPK ini bisa dituntaskan pada tahun ini. Adapun jumlah honorer yang ada di OKU saat ini, sesuai dengan data di Kemenpan-RB sebanyak 1.200 orang lebih yang terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 800 lebih dan sisanya tenaga teknis.

"Mudah-mudahan saja seluruh tenaga honorer itu bisa diangkat menjadi PPPK pada tahun depan. Kita sekarang sedang berjuang ke pusat untuk merealisasikan hal tersebut," tandasnya. (*)

Sumber: