Kakek Uzur Cabuli Anak Dibawah Umur

BATURAJA, PALPOS.ID - Sepertinya kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur tak pernah surut di Bumi Sriwijaya ini. Predator anak tersebut terus bermunculan mengancam masa depan anak dibawah umur.

Seperti kali ini, peristiwa menjijikan tersebut terjadi di Kabupaten OKU. Dimana korban sebut saja Kuntum (14) yang masih pelajar SMP disetubuhi seorang kakek-kakek berumur 56 tahun bernama Marta Dinata yang merupakan warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lengkiti, OKU.

Kasus ini terjadi pada, Kamis, (22/7) lalu, tepatnya pukul 14.00 WIB. Diketahui pada saat itu, Kuntum yang tengah sendirian di kamar kontrakannya di Kecamatan Baturaja Timur tiba-tiba digedor-gedor oleh pelaku.

Karena tak mendapat respon dari Kuntum, pria tua tersebut lalu mendobrak paksa pintu kamarnya. Alhasil, pelaku yang melihat pintu kamar korban berhasil dibuka dengan liarnya melancarkan nafsu setannya.

“Usai pintu berhasil didobrak pelaku, lantas pelaku langsung menggerayangi tubuh korban,” jelas Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Budi Santoso, Minggu (27/8).

Dengan tubuh kecilnya, Kuntum tak mampu berbuat banyak untuk melawan pria tua yang nafsunya sudah mencapai ubun-ubun tersebut.

Ditambah lagi, mulut korban yang saat itu disekap pelaku dengan tangannya sembari mengancam akan dibunuh jika berteriak.

Mendengar ancaman itu, akhirnya korban pun tak berdaya dan terpaksa mengikuti permintaan pelaku. Satu persatu pakaian korban dilucuti pelaku, lalu pria renta itupun berhasil memuaskan nafsunya.

“Setelah pelaku menyetubuhi korban, pelaku mengancam lagi akan membunuh korban dan ibunya jika menceritakan kejadian itu kepada orang lain,” terangnya.

Berdasarkan laporan orang tua korban, tepat pada, Sabtu (26/8) sekitar pukul 08.00 WIB, anggota Unit PPA Polres OKU berhasil menjemput predator anak dibawah umur ini di kediamannya di Kecamatan Baturaja Timur.

“Kanit PPA Satreskrim Polres OKU berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres OKU untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (*)

Sumber: