Bulog Serap Ribuan Ton Beras Petani di OKU Raya

Bulog Serap Ribuan Ton Beras Petani di OKU Raya

Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon. Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyerap sebanyak 3.577 ton beras cadangan pemerintah dari tingkat petani di OKU Raya.

Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon, Minggu (3/9) menerangkan, bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 3.577 ton beras terserap dari petani di tiga kabupaten meliputi OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

"Pada periode Januari-Agustus tahun ini serapan beras cadangan pemerintah sudah sebanyak 3.577 ton atau 12 persen dari 31 ribu ton target sasaran," katanya.

Dia mengatakan, penyerapan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan di Sumsel tersebut dilakukan pihaknya selama panen raya sejak awal tahun 2023.

Jul menargetkan mampu menyerap sebanyak 31 ribu ton beras dari petani di OKU Raya atau tiga kabupaten tersebut sebelum akhir Desember 2023.

Untuk mengejar target pihaknya menggandeng Dinas Pertanian di setiap kabupaten tersebut guna mencari mitra penggilingan baru.

Selain dengan pengusaha penggilingan, Bulog juga akan membeli gabah/beras melalui kerja sama kontrak dengan kelompok tani ataupun organisasi petani yang ada di tiga kabupaten tersebut.

"Saat ini sudah ada 10 mitra Bulog di OKU Raya yang siap membantu dalam penyerapan beras sehingga target tahun ini diyakini dapat tercapai," ujarnya.

Sementara, untuk Harga Pembelian Pemerintahan (HPP) gabah dan beras terdapat perubahan per 1 September 2023 yaitu Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp5.000/Kg, Gabah Kering Panen (GKP) Rp5.100/Kg, Gabah Kering Giling (GKG) Rp6.200/Kg, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog Rp6.300/Kg, dan beras premium di gudang Perum Bulog Rp9.950/Kg.

Sedangkan mengenai penetapan HET Beras, Jul menjelaskan bahwa HET dihitung berdasarkan zonasi dimana Provinsi Sumsel berada di zona 1 dengan harga beras medium sebesar Rp10.900/Kg. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: