Desa Mayapati Kesulitan Air Bersih, Ini Yang Dilakukan PMI Ogan Ilir

Desa Mayapati Kesulitan Air Bersih, Ini Yang Dilakukan PMI Ogan Ilir

Desa Mayapati Kesulitan Air Bersih, Ini Yang Dilakukan PMI Ogan Ilir. Foto:Isro/Palpos.id--

OGANILIR,PALPOS.ID - Kemarau panjang yang melanda tak terkecuali di wilayah kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan amat sangat berdampak bagi masyarakat terutama terkait ketersediaan air bersih.

Beberapa desa di Ogan Ilir telah nengalami kekeringan salah satunya adalah Desa Mayapati, yang berada di Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Warga desa tersebut mengeluh karena telah mengalami kekurangan air bersih selama tiga bulan terakhir, dampak penomena El Nino yang saat ini terjadi.

BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Setujui Anggaran Dana Pilkada KPU dan Bawaslu Pada APBD Perubahan 2023, Ini Besaranya.

Melihat kondisi yang terus memburuk, Pada, Sabtu, 9 September 2023 Palang Merah Indonesia (PMI) Ogan Ilir turun tangan memberikan membantu kepada warga yang kekurangan air bersih.

Mereka membawa mobil tangki berisi air bersih ke Desa Mayapati untuk mendistribusikannya kepada warga yang membutuhkan.

Terlihat, tampak warga berduyun-duyun Menyediakan Tempat sebagai penampungan Air Bersih.

BACA JUGA:Aisyah Yakin Penyebab Kematian Anaknya Akibat Disuntik Sang Bidan

Berbagai wadah seperti ember dan galon digunakan untuk mendapatkan atau menampung air bersih. Bantuan dari PMI itu disambut antusias oleh warga Desa Mayapati.

Tohir, salah seorang warga Desa Mayapati, menyatakan kebahagiaannya atas bantuan air bersih tersebut.

"Sejak tiga bulan terakhir, kita menggunakan air yang berbau karena kering. Kami sangat bersyukur atas bantuan ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Warga Terima Zakat Penghasilan Karyawan Bank Sumsel Babel Melalui QRIS
Padeli, seorang petugas PMI Ogan Ilir, mengungkapkan bahwa penyuplaian air bersih ini sudah dilakukan beberapa kali sejak musim kemarau dimulai.

"Kami siap untuk mendatangkan air bersih jika ada pesanan dari camat atau pun kades. Warga yang membutuhkan air bersih bisa menghubungi kami melalui pemerintahan desa/kelurahan setempat," ujarnya.

Dengan demikian kebutuhan warga akan air bersih tersebut dapat terorganisir dengan baik.

BACA JUGA:Soal Netralitas ASN, Ini Jawaban Walikota Lubuklinggau

"Untuk di mayapati sekitar 5000 liter air. Selain disini kita juga menyuplai di desa-desa lainya seperti besok di Kecamatan Tanjung Raja," katanya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat, menjelaskan bahwa atas perintah dari Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar pihaknya telah memobilisasi berbagai instansi, termasuk PMI, DAMKAR, dan instansi lainnya, untuk mendistribusikan air bersih ke warga yang membutuhkan.

"Saat ini, warga sangat membutuhkan air bersih, dan kami akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Edi Rahmat.

BACA JUGA:Bantu Masyarakat Miliki Akta Tanah Otentik, 12 Camat Dilantik Sebagai PPATS

Dia mengatakan untuk membantu masyarakat dapam mengatasi kesulitan air bersih ini pihaknya dan instansi lain menyiapkan lebih kurang total 10 unit mobil tengki air.

Kemarau panjang yang terjadi di Ogan Ilir menjadi tantangan serius bagi warga. Ketersediaan air bersih menjadi langka, dan hal ini mengancam kesejahteraan masyarakat setempat.

Upaya dari berbagai pihak, termasuk PMI dan BPBD, menjadi harapan untuk mengatasi krisis air bersih yang sedang dialami.

BACA JUGA: Pasca Tragedi Desa Belani: Tewasnya Adik Bupati, Polisi Imbau Warga tidak Melakukan Aksi Balasan

"Pemerintah juga mengingatkan warga untuk menggunakan air dengan bijak dan melakukan upaya konservasi sumber daya air," katanya.

Semoga hujan segera datang dan mengakhiri kemarau panjang ini sehingga kehidupan warga di Ogan Ilir dapat kembali normal.(***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: