Blue Fire Kawah Ijen, Fenomena Alam yang Memukau Dunia

BONDOWOSO, PALPOS.ID - Kawah Ijen, salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia, kembali mencuri perhatian dunia dengan fenomena alam yang unik dan memukau: "Blue Fire" atau "Api Biru." Fenomena ini telah menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menyaksikannya secara langsung, sementara para ilmuwan juga terpesona oleh keajaiban alam ini.

Ditemukan di Gunung Ijen, yang terletak di Bondowoso Jawa Timur, Kawah Ijen adalah salah satu tempat paling unik di dunia.

Apa yang membuatnya begitu istimewa adalah kemunculan langka dari api yang berwarna biru, yang terlihat seperti api biasa tetapi dengan warna yang memukau. Api ini sebenarnya adalah gas sulfur yang terbakar saat bersentuhan dengan udara.

Bagaimana Fenomena Blue Fire Terbentuk?

Fenomena Blue Fire terbentuk dari kombinasi beberapa faktor alam. Kawah Ijen memiliki danau kawah yang sangat asam dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi.

Di dasar danau ini terdapat deposit sulfur padat yang dilepaskan oleh aktivitas gunung berapi.

BACA JUGA:Desa Hargo Dalem Jawa Tengah Berada di Langit ke-7 Indonesia, Petilasan Prabu Brawijaya

BACA JUGA:Pintu Gerbang ke Surga? 10 Desa Tertinggi di Indonesia, Berasa Tinggal di Atas Awan, Sumsel tidak Termasuk

Ketika gas sulfur ini mencapai permukaan, ia membentuk lingkungan yang sangat ekstrem, dengan suhu tinggi dan konsentrasi gas berbahaya.

Ketika gas sulfur ini terkena udara malam yang dingin di kawasan pegunungan, gas tersebut terbakar dengan nyala biru yang khas.

Warna biru ini berasal dari spektrum cahaya yang dihasilkan oleh pembakaran sulfur, yang menciptakan penampakan alami yang sangat menarik.

Namun, fenomena ini juga membawa risiko bagi para pekerja tambang sulfur yang mengambil sulfur cair dari kawah.

Daya Tarik bagi Wisatawan dan Peneliti

Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan peneliti.

Sumber: