Dulu Sempat Terlantar, Begini Kondisi Inclinator Bukit Sulap Sekarang

Dulu Sempat Terlantar, Begini Kondisi Inclinator Bukit Sulap Sekarang

Sensasi menikmati pemandangan Kota Lubuklinggau dari ketinggian Inclinator Bukit Sulap.- Foto: Maryati-

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Inclinator (kereta miring) Bukit Sulap di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kota LUBUKLINGGAU-Sumatera Selatan (Sumsel), tadinya merupakan fasilitas pendukung olahraga balap sepeda gunung (Downhill) yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) LUBUKLINGGAU.

Pembangunan Inclinator Bukit Sulap pertama kali dimulai pada 2014 sebagai persiapan menjadi tuan rumah balap sepeda gunung se-Asia 2015.

Namun alotnya proses perizinan pembangunan Inclinator tersebut membuat proses pembangunan terlambat sedikit terlambat dan tiba saatnya event se Asia itu dilaksanakan  Inclinator belum siap digunakan. 

Kendati demikian proses pembangunan tersebut terus berlanjut dan Inclinator tersebut kemudian sempat dioperasikan. 

Namun diduga masalah teknis, Operasional Inclinator tersebut tidak berjalan optimal. Sehingga proyek Inclinator tersebut sempat disebut 'proyek mubazir'. 

BACA JUGA:Blue Fire Kawah Ijen, Fenomena Alam yang Memukau Dunia

Terlebih pandemi Covid-19 membuat Inclinator tersebut sama sekali tidak berfungsi dan  proyek mubazir semakin melekat disematkan sebagian masyarakat Kota Lubuklinggau yang kecewa.

Namun event Pra-PON dan Kejurnas Agustus 2023 lalu, menjadi momentum Walikota Lubuklinggau mengaktifkan kembali Inclinator Bukit Sulap, tentu saja Inclinator direhap total.

Meski prose rehap masih berjalan, namun Inclinator tersebut tetap difungsikan untuk para atlit dan sepeda mereka. 

Pelaksanaan Pra-PON dan Kejurnas ini kemudian dimanfaatkan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, untuk mengumumkan bahwa Inclinator tersebut akan kembali dioperasikan dan dibuka untuk umum. 

Kabar gembira tersebut mendapat sambutan positif dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Termasuk dari legislatif. 

BACA JUGA:Desa Hargo Dalem Jawa Tengah Berada di Langit ke-7 Indonesia, Petilasan Prabu Brawijaya

Karena pengembangan Inclinator Bukit Sulap untuk pendukung dan asset pariwisata di Kawasan TNKS tersebut ternyata sudah lama dinantikan masyarakat. 

Karena gagasan Walikota  membuka Inclinator untuk umum tersebut dinilai gagasan yang cemerlang untuk kemajuan pariwisata di Kota Lubuklinggau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: