Private Network Solusi Ramah Lingkungan Serta Menerapkan Fleet Management IoT

Private Network Solusi Ramah Lingkungan Serta Menerapkan Fleet Management IoT. -Foto: ist-
JAKARTA, PALPOS.ID - Penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di dunia bisnis juga mulai diterapkan di Industri Pertambangan IndonesiaPT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) menawarkan solusi inovtif yang bisa mendukung upaya perusahaan pertambangan menerapkan “green mining’ dalam operasional mereka dengan private network”.
Penerapan solusi ini akan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan energy listrik dan gas sehingga berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.
Chief Enterprise and SME Officer Xl Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, difitalisasi pada sektor industry pertambangan terus dikembangkan melalui berbagai inisitafi menuju standar pertambangan ranuju standar mah lingkungan.
Upaya tersebut antara lain wujudkan melalui digitalisasi yaitu dengan modifikasi proses untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energy listrik dan gas, dialihkan ke sumber energy dengan emisi karbon yang jauh lebih rendah.
BACA JUGA:Pramana K. Tarigan Si Anak Medan Perai Head of Sales Nasional Terbaik
Langkah ini berpotensi mengurangi emisi karbon sebanyak 5 persen hingga 20 persen. Selain itu, bisa juga dengan mengganti truk tambang berbahan bakar solar dengan trusk listrik atau truk berbahan bakar hydrogen.
Menurut Feby, Private Networ merupakan solusi yang sangat mendukung operasional “green mining”, karena itu akan sangat cocok digunakan para pelaku industry pertambangan.
Solusi ini mampu mendukung peningkatan produktivitas melalui otomasi, menurunkan bianya denganmenerapkan fleet management dengan teknologi IoT (Internet of Things), serta secara tidak langsung mampu meningkatkan tingkat keamanan karyawan atas prosesi kecelakaan kerja karena karyawan tidak perlu pergi ke area yang berbahanya.
Feby menambahkan, konektivitas private network memiliki karakteristik yang tidak dimiliki banyak infrastruktur jaringan pad aumumnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pulihkan Fungsi Sosial warga binaan di Lapas
Private Networik memiliki tingkat reliabilitas, kecepatan, dan keamanan yang tinggi sehingga sangat sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan latensi yang rendah.
Teknologi ini mencakup area yang sangat luas dan dapat mendukung perpindahan data antar- area jaringan.
“Seperti yang kita tahu, mining industy adalah industry dengan penggunaan energy yang sangat besar, sehingga akan menghasilkan emisi karbon yang lebih tinggi dibandingkan industry lainnya. Dengan penerapan green mining dengan private network, kami mengajak industry tambang di Indonesia agar turut berkontribusi dan mendukung target Indonesia menurunkan emisi karbon sebesar 43.2 persen di tahun 2030,” lanjut Feby.
Private network Xl Axiata telah digunakan oleh beberapa industry pertambangan di Indonesia, dua di antaranya merupakan industry tambang terbesar di Indonesia, yaitu PT Vale Indonesia dan PT Pamapersada Nusantara (PAMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: