Asian Games 2022 Badminton: Gregoria Mariska Mengagumkan, Putri KW Terhenti

HANGZHOU, PALPOS.ID - Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan Indonesia pada nomor tunggal putri setelah perjuangan sengit Putri Kusuma Wardhani harus berakhir di babak 16 besar Asian Games 2022 Badminton. 

Gregoria menunjukkan performa yang mengagumkan dalam laga menghadapi pebulu tangkis Malaysia, Goh Jin Wei, dengan mengunci kemenangan dua gim langsung 21-6, 21-12 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, pada Rabu.

Dalam pertandingan tersebut, Gregoria tampil dominan sejak awal gim pertama. Pebulu tangkis peringkat tujuh dunia ini mampu meraih sepuluh poin beruntun, mengamankan interval gim pertama dengan keunggulan 11-1. 

Meskipun sempat kehilangan dua poin awal setelah interval, Gregoria mampu kembali tampil dominan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-6.Pada gim kedua, Goh berhasil mencuri poin pertama. Terjadi kejar mengejar poin yang sengit, namun Gregoria berhasil menemukan kembali ritme permainan, unggul pada interval gim kedua dengan skor 11-5. 

BACA JUGA:Asian Games 2022 Badminton: Perspektif Berbeda Gregoria dan Putri KW Menuju Babak 16 Besar

Setelah interval kedua, Gregoria meraih tiga poin beruntun. Meski Goh berusaha keluar dari tekanan, Gregoria berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-12.

Kemenangan ini membawa pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut memastikan satu tiket ke babak delapan besar Asian Games 2022.

Sementara itu, tunggal putri lainnya, Putri Kusuma Wardhani, harus mengakhiri perjuangannya di tangan pebulu tangkis India, Pusarla Venkata Sindhu. 

Meskipun Putri KW tetap berjuang dengan gigih, PV Sindhu berhasil memenangkan pertarungan dalam dua gim dengan skor 21-16, 21-16. 

BACA JUGA:Rekap Asian Games 2022 Badminton: 8 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

PV Sindhu mampu memenangkan interval pertama dengan skor 11-10, meskipun Putri KW berusaha keras untuk menjaga momentum. 

Putri KW menggunakan taktik high risk, namun terkadang menyebabkan kehilangan poin sendiri. PV Sindhu mampu beradaptasi dengan baik terhadap permainan Putri KW, memastikan kemenangan dalam gim pertama.

Di gim kedua, Putri KW berhasil memperoleh poin lebih dulu dengan smash kerasnya. Namun, taktik high risk kembali merugikan Putri sendiri, memberikan poin gratis kepada lawannya. Akhirnya, PV Sindhu unggul 11-8, memastikan kemenangan dalam gim kedua setelah Putri KW tersungkur.

Setelah jeda interval, Putri KW mencoba berjuang lebih keras untuk mendekati poin wakil India tersebut. Namun, kelelahan tampak menghampiri. Akhirnya, PV Sindhu memenangi gim kedua dengan skor 21-16 atas Putri KW.

Sumber: