Muara Enim Siaga Status Darurat Bencana Asap
Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Rakor Penanganan Pengendalian Karhutlandi Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim--
Antisipasi Karhutla Meluas Siapkan 8 Titik Posko
MUARA ENIM,PALPOS.ID - Untuk mengantipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tidak meluas dan telah ditetapkan siaga status darurat bencana asap akibat karhutla, Pemda Muara Enim telah menyiapkan 8 titik posko karhutla yang mencakup 22 wilayah kecamatan.
Untuk pematangan penanganan karhutla, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan, Pengendalian KebakaranHutan dan Lahan (Karhutla) di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa (3/10).
Dalam rakor yang dipimpin Sekda Muara Enim Ir Yulius MS itu dihadiri Unsur Forkominda, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Para Camat, Direktur PDAM Lematang Enim, Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lingkup Dinas Kehutanan Prov.Sumsel, Kadaops Manggala Agni Sumatera XVI / Lahat, Para Pimpinan Perusahaan, Para Peserta Rapat Koordinasi.
BACA JUGA:Steven Ditemukan Hanyut Sejauh 1 KM
Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi dalam kesempatan itu menyampaikan jika tujuan rapat koordinasi ini guna mengevaluasi dan menginventarisir kekuatan personel dan peralatan yang akan digunakan dan untuk mengantisipasi dan penanggulangan menghadapi bencana karhutla di Kabupaten Muara Enim.
Dijelaskannya, bahwa di wilayah Kabupaten MuarabEnim terdapat tiga jenis lahan yang tersebar diseluruh kecamatan, yaitu lahan gambut yang tersebar di 3 kecamatan yaitu Muara Belida, Gelumbang dan Sungai Rotan.
Kemudian lahan area tambang yang tersebar di dua kecamatan yaitu Lawang Kidul dan Tanjung Agung dan lahan mineral yang tersebar di 17 kecamatan lainnya.
BACA JUGA:Desa Muara Gula Baru Resmi Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi
Untuk itu, lanjutnya, pada Tahun 2023 saat status darurat bencana asap akibat karhutla telah ditetapkan, pihaknya telah menyiapkan 8 titik posko karhutla yang tersebar mencakupi 22 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim dengan 1 posko induk berada di Kantor BPBD Muara Enim.
"Karena saat ini kita masih berstatus siaga darurat bencana asap aibat karhutla sehingga baru mendirikan 2 posko yaitu posko induk di kantor BPBD dan posko karhutla terpadu di Kecamatan Gelumbang." ungkapnya.
Melalui rakor ini, Sekda mengajak semua pihak untuk mempersiapkan kewaspadaan bahaya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Muara Enim Focus Kembangkan Sektor Pertanian
"Saya menyadari bahwa Pemkab Muara Enim tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak sehingga perlunya dukungan dari semua unsur seperti TNI, POLRI dan Perusahaan beserta masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0404 Muara Enim Letkol ARH Rimba Anwar, menyebut jika dalam dua minggu terakhir dampak kabut asap telah terasa di
Kota Muara Enim. Untuk itu, pihaknya mendukung pendirian posko terpadu sebagai upaya untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam
penanganan kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA:Antisipasi Unras, Gelar Sispam Kota
"Dengan kita membuat posko yang ada di Kabupaten Muara Enim agar bisa mudah mengatasi kebakaran yang terjadi di wilayah Muara Enim," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: