Dinkes OKU Targetkan 80 Persen Desa di OKU Berstatus DSBS

Dinkes OKU Targetkan 80 Persen Desa di OKU Berstatus DSBS

Plt Kabid Kesehatan Masyarakat, Aufa Amuri. Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU menargetkan pada 2024 nanti 80 persen desa di daerah itu akan berstatus Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (DSBS), karena nanti akan dibangunkan WC di rumah penduduk yang belum memilikinya.

"Saat ini dari 157 desa dan kelurahan yang ada di OKU tercatat ada 89 desa yang sudah berstatus DSBS. Kita targetkan pada akhir tahun 2023 nanti akan bertambah 20 desa lagi yang berstatus DSBS. Jika terealisasi, maka pada 2024 nanti sekitar 80 persen desa di daerah kita ditargetkan berstatus DSBS," ungkap Kepala Dinkes OKU, Deddy Wijaya, melalui Plt Kabid Kesehatan Masyarakat, Aufa Amuri, Rabu (11/10).

Dia menjelaskan, guna merealisasikan program itu, maka pihaknya meminta kepada seluruh kepala desa agar menganggarkan dana untuk membuatkan WC kepada warganya yang belum memiliki jamban.

Selain itu lanjut Aufa, pihaknya juga akan mendapatkan bantuan dana dari Kementrian PUPR RI dan TNI AD untuk membangun ratusan jamban di sejumlah desa yang ada di Kabupaten OKU.

"Alhamdulilah pada rapat terakhir kali yang kita lakukan dengan Kementrian PUPR RI menyatakan bahwa mereka siap membangunkan 100 jamban di OKU. Syaratnya, kita diminta menyiapkan lahan untuk membangun jamban tersebut," ungkap Aufa.

Khusus program dari pemerintah pusat ini kata Aufa, jamban yang dibangun nanti bukan diperuntukan untuk setiap individu saja. Namun WC nya dibangun untuk bisa digunakan seluruh warga desa.

Adapun keuntungan yang akan didapatkan setiap desa jika bersedia menyediakan lahan untuk dibangunkan WC oleh pemerintah pusat, maka mereka juga akan dibuatkan fasilitas air bersih yang bisa dimanfaatkan seluruh penduduk desa. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: