Pj Gubernur Sumsel Fatoni Cek Ke Pasar, Minta Bupati/Walikota Gelar Pasar Murah

Pj Gubernur Sumsel Fatoni Cek Ke Pasar, Minta Bupati/Walikota Gelar Pasar Murah

Pj Gubernur Sumsel Fatoni Cek Ke Pasar, Minta Bupati/Walikota Gelar Pasar Murah--

PALEMBANG,PALPOS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni telah blusukan ke dua pasar tradisional, yiatu Pasar Tradisional Palimo dan Pasar Lemabang untuk mengecek harga pangan saat ini.

Dia mendapati belum stabilnya harga beras, oleh karena itu Fatoni akan menginstruksikan kepada Bupati dan Walikota untuk segera menggelar pasar muran di wilayahnya masing-masing.

"Kita akan mengkoordinasikan dengan bupati/walikota di Sumsel untuk menggelar pasar murah. Kita ingin menekan harga beras supaya lebih murah lagi," ujar Fatoni di Pasar Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (15/10/2023).

BACA JUGA: Pimpin Apel Kesiapan Penanganan Karhutla, Pj Gubernur Sumsel: Semua Elemen Harus Terlibat !

Menurutnya, kegiatan pasar murah menjadi salah satu langkah untuk menstabilkan harga beras. Dia juga menilai kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat di tengah harga beras yang masih tinggi.

"Operasi pasar juga kita minta untuk dimaksimalkan dan mengimbau kepala daerah di setiap daerahnya menggelar pasar murah dengan berkoordinasi bersama pihak terkait dan Bulog," ucap Fatoni.

Saat ini Fatoni belum menemukan adanya permainan pasar. Namun, peningkatan harga beras dapat terjadi karena suplai dan demand yang belum seimbang.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pengelola Keuangan, Sekda Sumsel Buka Diklat Bendahara Keuangan Daerah Tahun 2023

"Informasi dari Bulog, kondisi stok beras saat ini terbatas, sementara permintaan sangat tinggi. Begitu beras masuk, langsung habis," ungkap Fatoni.

Dia mengatakan adanya El Nino ikut berdampak terhadap produksi beras pada tahun ini. Sehingga kondisi beras di pasar ikut terpengaruh akan hal tersebut.

"Saat ini produksi agak berkurang, sebenarnya hanya penundaan saja. Nanti di akhir tahun 2023 atau awal 2024 akan ada peningkatan produksi karena sudah panen," ucap Fatoni.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: