Alumni Pondok Pesantren Gontor Doakan Kota Palembang Aman dan Damai

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID- Suasana haru dan keakraban tercipta ketika Pj Walikota Palembang, H. Ratu Dewa menyambut kehadiran para alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor dari seluruh penjuru Indonesia, yang berkumpul dalam Tajammu Nasional, di Rumah Dinas Walikota.

Pertemuan ini bukan hanya sebatas silaturahmi, tetapi juga sebagai momen penting ketika Ratu Dewa meminta para alumni Ponpes Gontor untuk mendoakan kota Palembang agar senantiasa diberkahi dan menjalani kehidupan yang damai.

Kehadiran para kiyai dan nyai dari seluruh tanah air di Kota Palembang diharapkan membawa banyak manfaat positif.

BACA JUGA:Cantiknya Ikan Molly, Bisa Bikin Mata Berbinar-Binar dan Hati Bergetar Kagum

"Kami juga memohon doa kepada seluruh peserta Tajammu Nasional agar Palembang tetap aman dan nyaman tanpa ada gangguan," ungkap Ratu Dewa pada hari Rabu (25/10).

Lebih lanjut, Ratu Dewa menyampaikan bahwa kedatangan para peserta Tajammu Nasional diharapkan mampu memberikan dorongan ekonomi bagi Kota Palembang.

"Kami percaya mereka akan berbelanja, yang pada gilirannya akan memberikan dorongan signifikan pada ekonomi Palembang, yang saat ini tumbuh sekitar 5,25 persen," tambahnya.

BACA JUGA: Amazon Fire HD 8, Harga Tak Bikin Melow, Spesifikasi Terbaik, Layar Luas dan Sistem Operasi FireOS 5.4

Sementara itu, Ketua Panitia Tajammu Nasional, Riza Pahlevi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan ajang berkumpulnya alumni Pondok Pesantren Gontor dari seluruh Indonesia.

Mereka berkumpul di Raudhtul Ulum Sakatiga, Kecamatan Indralaya dan Kota Palembang untuk membahas berbagai isu dan perkembangan terkait pengembangan Pondok Pesantren di masa depan.

"Kami sengaja menjadwalkan pertemuan dengan Pj Walikota Palembang pada siang ini, dan malam ini kami akan berkumpul bersama Pj Gubernur Sumsel.

BACA JUGA:Perum LKBN ANTARA Gelar Pelatihan Wartawan: Mengantisipasi Potensi Hoaks di Tahun Politik

Tajammu Nasional ini telah berlangsung sejak hari Senin dan akan berakhir malam ini, ketika peserta kembali ke provinsi masing-masing," jelas Riza Pahlevi.*

Sumber: