Berdayakan Masyarakat Melalui ‘Raden Mas Prabu’, Transformasi Serat Daun Nanas Menjadi Kain Tenun yang Mewah

Berdayakan Masyarakat Melalui ‘Raden Mas Prabu’, Transformasi Serat Daun Nanas Menjadi Kain Tenun yang Mewah

Pengrajin di Rumah Busana Riady memintal benang yang dibuat dari serat nanas.-prabu/palpos.id-

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID- Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, merupakan salah satu perusahaan migas terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi migas (minyak dan gas) nasional.

Selain terus berusaha memenuhi minyak dan gas nasional, perusahaan BUMN ini melalui PEP Prabumulih Field juga berupaya meningkatkan kapasitas nasional melalui keberadaan industri migas dengan menciptakan Multiplier Effect (efek ganda).

Salah satunya dengan mengajak masyarakat meningkatkan kapasitasnya sehingga berdaya melalui program Pemberdayaan Masyarakat.

BACA JUGA:Ekspedisi Sejarah: Penaklukan Gunung Bijih dan Pembentukan Papua Tengah


Ini hasil tenunan rumah busana Riady dipamerkan dalam forum komunitas nasional 2023-prabu/palpos.id-

Di Prabumulih, Sumatera Selatan, PEP Prabumulih membuat program Pemanfaatan Serat Daun Nanas Prabumulih, yang dikenal dengan istilah "Raden Mas Prabu."

Tak tanggung-tanggung, PEP Prabumulih Field melalui program Raden Mas Prabu melakukan pembinaan terhadap kelompok masyarakat, mulai dari pengelolaan hulu hingga ke hilir layaknya pengelolaan migas.

Nah untuk mengetahui seperti apa program Raden Mas Prabu ini dan apa saja yang telah dilakukan PEP Prabumulih Field agar program ini berjalan dengan baik dan sukses.

BACA JUGA:Eksplorasi Mendalam: Potensi Alam dan Sejarah Wilayah Papua Tengah Indonesia

PALPOS.ID mendatangi langsung Rumah Busana Riady yang merupakan UMKM binaan PEP Prabumulih Field di Perum Griya Sejahtera Jalan Cendrawasih Blok E No 20-21 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.

Siang itu cuaca cukup terik maklum saja saat ini seluruh dunia termasuk Kota Prabumulih tengah dilanda kemarau efek dari El Nino.

Sayup-sayup terdengar hentakan halus dari dalam rumah yang kami datangi yakni Rumah Busana Riady sentra tenun serat daun nanas yang berada sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Prabumulih, Senin, 30 Oktober 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.

Ketika PALPOS.ID menapakkan kaki ke teras rumah tersebut, tampak dua orang perempuan pekerja di Rumah Busana Riady sentra kain tenun yang benangnya berasal dari serat daun nanas, tengah duduk sambil bekerja membuat kain tenun


Ridho Yahya mantan walikota Prabumulih saat mencoba membuat serat benang dari daun nanas-prabu/palpos.id-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: