Satu Pekerja di Proyek PLTU Keban Agung Tewas Tertimpa Mesin

Satu Pekerja di Proyek PLTU Keban Agung Tewas Tertimpa Mesin

Tangkapan layar video Dio Saputra yang tewas di lokasi kejadian. Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Nahas dialami Dio Saputra (19), warga Desa Goras Jaya, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Bagaiman tidak, Dio yang bekerja di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumbagsel I di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, harus kehilangan nyawanya usai tertimpa alat mesin winch dari ketinggian 5 meter.

Edi, kakak korban yang kebetulan juga bekerja di proyek PLTU Keban Agung mengatakan, kecelakaan bermula saat alat mesin winch sedang ditarik ke atas.

Diketahui, kejadian yang merenggut nyawa pekerja tersebut, terjadi pada Sabtu (4/11) sekitar pukul 16.30 WIB.

“Saat mencapai ketinggian kurang dari 5 meter, alat mesin yang dipasang terlepas dan jatuh kebawah hingga mengenai tubuh adik saya,” ujar Edi.

Kemudian, Dio dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja didampingi oleh Edi serta rekan kerja lainnya untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, Manager Proyek PLTU Sumbagsel I PT SSP, Gunawan saat dihubungi membenarkan adanya kecelakaan kerja di lokasi pembangunan PLTU tersebut. “Iya benar, ada kecelakaan kerja di lokasi pembangunan PLTU,” singkat dia.

Sambung Gunawan, usai kejadian korban langsung dibawa ke RSUD dan kemudian korban diantarkan langsung ke rumah duka. “Untuk kedepannya pekerjaan ini akan dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ungkapnya.

Terlihat dalam video yang abadikan dari salah satu pekerja, mengetahui peristiwa itu para pekerja langsung mendatangi tempat kejadian hingga terjadinya keributan antar pekerja. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: