Soal APK Oneway, Ketua DPC Nasdem Angkat Bicara

Soal APK Oneway, Ketua DPC Nasdem Angkat Bicara

Bawaslu lepas paksa APK Oneway pada angkot di Terminal Kalimantan Kita Lubuklinggau, Kamis 16 November 2023.--

LUBUKLINGGAU,PALPOS.ID - Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg), Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) di Kota Lubuklinggau, Kamis 16 November 2023, diwarnai ketegangan.

Pasalnya sejumlah sopir angkutan kota (angkot) di Terminal Kalimantan, mayoritas menolak dilakukan pencopotan APK Oneway yang di pasang pada  kendaraan mereka.

Alasan penolakan karena itu sama saja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merampas rezeki mereka. Karena dari pemasangan stiker itu mereka akan mendapatkan bayaran sejumlah uang.

BACA JUGA:Penertiban APK Oleh Bawaslu Diwarnai Bersitegang Dengan Sopir Angkot, Ini Penyebabnya

Akibatnya Nasdem dinilai bukan saja melanggar peraturan tetapi juga membeli dukungan.

Menanggapi Maslah tersebut, Ketua DPC Partai Nasdem Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yopie Karim), didampingi Wakil Ketua Media dan Komunikasi Karim Antoni, menegaskan bahwa soal APK oneway tersebut menurutnya tidak masuk kategori pelanggaran.

"Oneway tersebut tidak ada nomor urut, tidak ada ajakan dan disitu juga H Fauzi Amro tidak dituliskan sebagai caleg melainkan anggota DPR RI dan selaku Ketua DPP Partai Nasdem," kata Yopie.

BACA JUGA:Gencar Seruan Boikot, Israel dan Amerika Boikot Balik Produk Indonesia

Kalaupun ada kata lanjutkan yang dipersoalkan oleh Bawaslu, menurut Yopie itu hanya soal persepsi.

"Kalau persepsi Bawaslu itu melanggar justru persepsi berbeda dari kami, karena makna lanjutkan itu bisa luas," ujarnya.

Terkait oneway berbayar, ditegaskan Yopie, Nasdem tidak pernah membayar pemasangan APK tersebut.

BACA JUGA:Peduli Palestina, MUI bersama Ormas dan OKP di Kota Lubuklinggau Kompak Lakukan 4 Hal Ini

Hanya saja karena pemilik kendaraan sudah dengan ikhlas mau memasang kendaraan mereka dengan branding  tersebut tentunya tidak ada salahnya Nasdem berterimakasih.

"Jadi kalaupun kita memberikan hadiah katakanlah dalam bentuk uang, itu hanyalah sebagai tanda ucapan terimakasih kita kepada mereka," terangnya.

Dengan kejadian ini, ditegaskan Yopie pihaknya yakin tidak melakukan pelanggaran.

BACA JUGA:Masuk Daftar Boikot Israel, Begini Sikap Pizza HUT Cabang Lubuklinggau

Selain itu, sebagai wujud dari taat aturan dari pihaknya, semua APK Caleg Nasdem yang terpasang telah dicopot sendiri oleh Nasdem.

"Kalaupun hari ini di sepanjang jalan Utara II banyak bendera Partai Nasdem karena besok kami akan ada acara ulang tahun Nasdem, dan pemasangan bendera itu sudah dikoordinasikan dengan Bawaslu," terangnya.

Untuk mempertegas soal apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, dikatakan Yopie, pihaknya berharap Bawaslu mengundang Nasdem dan parpol lainnya untuk duduk bersama membahas apa yang boleh dan yang tidak boleh.

BACA JUGA:Seruan Boikot Produk Israel Makin Menggema, InI Pesan Ketua MUI Lubuklinggau

"Jadi kedepannya tidak ada lagi yang abu-abu, semuanya jadi jelas agar tidak terjadi miss komunikasi seperti sekarang yang terjadi," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: