Sabun Bayi vs Dewasa, Ini Beda dan Fungsinya

Sabun Bayi vs Dewasa, Ini Beda dan Fungsinya

Sabun mandi.-Foto tangkapan layar market online-

KESEHATAN, PALPOS.ID - Setiap orang wajib mandi 2 kali sehari ya. Tentunya harus pakai sabun juga dong.

Selain untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang menempel pada tubuh, sabun juga untuk mencegah terjadinya infeksi jamur atau bakteri pada kulit.

Sabun juga berfungsi untuk membantu menyeimbangkan kembali keasaman kulit kamu loh.

BACA JUGA:Sahang si Raja Rempah, Untuk Mencegah Kerusakan Sel Tubuh Hingga Menjaga Kesehatan Otak

Tapi apakah semua sabun itu sama dan cocok untuk seluruh anggota keluarga.

Heit, tunggu dulu. Sabun bayi dan dewasa itu beda loh. Ya bisa dikatakan serupa tapi beda fungsinya lah.

Untuk itu meski dalam satu keluarga kecil, sebaiknya tidak menggunakan satu jenis sabun untuk seluruh anggota keluarga.

BACA JUGA:Amazing, Ternyata Daun Bawang Memiliki Manfaat Kesehatan Hingga Kecantikan

Sebaiknya sabun bayi, anak dan dewasa disiapkan masing-masing untuk anggota keluarga yang disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan perawatannya.

Sabun bayi lebih ringan dibandingkan sabun dewasa.

Kulit dewasa tidak akan mengalami iritasi akibat penggunaan sabun bayi, tetapi karena formulanya yang lebih ringan daripada sabun dewasa, sabun bayi mungkin tidak cukup kuat untuk mencegah terjadinya infeksi dan menjaga kebersihan kulit dewasa.

BACA JUGA:Daun Sirih Cina Dapat Mengatasi Tekanan Darah Dan Asam Urat

Jadi meski kulit mu sensitif, penggunaan sabun bayi bisa dikatakan kurang tepat ya.

Jika karena kulit kamu iritasi setelah menggunakan sabun dewasa,  sebaiknya kamu memilih sabun yang hipoalergenik dan dikhususkan untuk kulit sensitif serta menghindari sabun antiseptik.

Sabun antiseptik akan membuat kulit menjadi kering.

BACA JUGA:Cukup Pakai Daun Sirih Cina Untuk Mendapatkan Wajah Yang Glowing

Selain itu apa saja beda sabun bayi dan dewasa ?

Dirangkum palpos.disway.id dari beberapa sumber seperti yang dilansir platform media online, berikut perbedaannya :

1. Pelembap

BACA JUGA:Kesehatan Fisik dan Mental yang Didapat dari Aktivitas Berkemah

Perbedaan fungsi sabun bayi, anak, dan dewasa terletak pada kemampuan melembapkannya.

Umumnya, sabun bayi dan anak-anak diperkaya dengan kandungan pelembap yang tinggi.

Itu karena kulit bayi dan anak-anak bukan hanya lebih halus dan lembut dibandingkan orang dewasa, tapi juga lebih tipis.

BACA JUGA:Kenali 14 Manfaat Buncis, Salah Satunya Untuk Mengurangi Gejala Depresi

Sehingga kulit pada anak-anak bisa lebih sensitif terhadap iritasi dan peradangan dibanding pada orang dewasa.

Nah, lapisan kulit yang tipis ini membuat kulit si kecil lebih mudah kehilangan kelembapan dan lebih rentan terhadap kekeringan.

Oleh karena itu, pilih sabun untuk anak dengan kandungan extra moisturizer di dalamnya.

BACA JUGA:Sayur Okra Buat Stamina Pria Jadi Joss

Ini akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya menjadi kering, gatal atau pecah-pecah.

Pada sabun dewasa mungkin memiliki kandungan pelembap yang lebih sedikit karena kelembapan kulit dewasa biasanya lebih seimbang.

2. Bahan pembersih (Surfaktan)

BACA JUGA:Buah Markisa Membuat Tulang Kuat Dan Sehat

Dalam memilih sabun bayi, anak, dan dewasa yang perlu diperhatikan adalah kandungan bahan pembersih atau surfaktan yang terdapat di dalam kandungannya.

Bahan pembersih atau surfaktan yang paling banyak ditemukan adalah deterjen Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Anionik Surfaktan.

Dikutip dari Journal of Amercan Science, kandungan SLSb anyak ditemukan pada produk perawatan tubuh yang ada di pasaran seperti sabun dan sampo, hingga pasta gigi, termasuk sabun bayi & anak.

BACA JUGA:Amazing, Pucuk Kacang Panjang Bermanfaat Untuk Menjaga Kesehatan Tulang hingga Kecantikan Kulit

Penting bagi kamu untuk memilih sabun bayi dan anak yang tidak memiliki kandungan SLS di dalamnya.

Sebab SLS bisa menyebabkan iritasi kulit, kekeringan hingga eritema.

Kulit bayi dan anak lebih sensitif dibandingkan kulit dewasa, sehingga membutuhkan produk untuk mandi dengan kandungan bahan lembut, tanpa deterjen sls yang aman digunakan untuk mandi sehari-hari.

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Gigi Gemeretak Saat Tidur

3. Penghilang bakteri

Perbedaan kandungan sabun bayi, anak, dan dewasa berikutnya yakni pada fungsinya dalam menghilangkan bakteri.

Sabun bayi cenderung hanya membersihkan, melembabkan dan bebas dari bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif.

BACA JUGA:Mengapa Teh Hijau dan Teh Hitam Berbeda?

Sabun bayi masih tidak perlu antibakteri karena aktivitas bayi yang masih belum banyak.

Sabun untuk anak-anak berbeda dengan bayi, karena anak-anak sudah banyak aktivitas yang dapat memicu keringat dan terpapar kuman bakteri.

Karena itu sabun untuk anak juga diformulasikan dengan keamanan antibakteri untuk si kecil sebagai prioritas utama.

BACA JUGA:Keajaiban Teh Hijau dengan Manfaatnya untuk Kesehatan yang Luar Biasa

Antibakteri pada sabun anak berbeda dengan dewasa. Antibakteri pada sabun dewasa umumnya menggunakan bahan-bahan seperti triclosan.

Kandungan tricolsan ini bila digunakan anak-anak bisa menyebabkan iritasi pada anak.

Sabun antibakteri untuk anak sebaiknya pilih dengan kandungan Symocide C sebagai antibakteri.

BACA JUGA:Teh Hijau dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Manusia

Kandungan ini juga aman dan tidak menunjukkan efek samping seperti iritasi kulit.

Ini yang membuatnya jadi pilihan kandungan antibakteri yang lebih aman untuk anak.

Karena itulah, perhatikan kandungan antibakteri dalam sabun yang dipilih, terutama untuk anak.

BACA JUGA:Buah-Buahan sebagai Pengobatan Alami untuk Menurunkan Kolesterol

Pastikan antibakteri dalam sabunnya tidak merusak kulit anak

Nah itulah mengapa sabun mandi keluarga tidak boleh menggunakan sabun dari jenis yang sama.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan membantu kita dalam memilih sabun mandi. Terimakasih. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: