Angkutan Feeder LRT Palembang tak Lagi Gratis, Targetkan 4 Juta Penumpang

Angkutan Feeder LRT Palembang tak Lagi Gratis, Targetkan 4 Juta Penumpang

Angkutan Feeder LRT Palembang tak Lagi Gratis, Targetkan 4 Juta Penumpang-septi/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID-Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel yakni Pengguna jasa transportasi Light Rail Transit (LRT) Kota PALEMBANG bisa mencapai target yang ditetapkan yakni sebanyak 4 juta penumpang.

Tidak hanya itu saja, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel juga akan menerapkan tarif penumpang feeder LRT di tahun depan 2024.

Dikatakan Kepala BPKAR Sumsel Rode Paulus, adanya target 4 juta penumpang melihat dari pertumbuhan jumlah pengguna LRT yang terus meningkat. 

Bahkan rata- rata penumpang harian dari Januari hingga November lalu di kisaran 11 ribu lebih penumpang. Atau dikisaran 300 hingga 330 ribu penumpang dalam satu bulannya.

BACA JUGA:Pantai Minajaya, Wisata Alam Menawan di Selatan Sukabumi, Jawa Barat

"Begitu pula dengan jumlah total penumpang tahun 2023 Januari - November telah mencapai 3,7 Juta. Kalau jumlah penumpang harian dari saat ini hingga akhir tahun bisa mencapai 11.300 penumpang target 4 juta penumpang bisa tercapai," kata Rode pada acara Ngobrol Bareng Media, bertempat di Hotel Wyhndam, Rabu (6/12/2023). 

Setiap tahunnya, pertumbuhan jumlah penumpang terus terjadi. Pihaknya mendata sebelum Covid -19 atau di tahu 2018 lalu total penumpang di angka 927.452 penumpang, di tahun 2019  bertambah menjadi 2 619.159 penumpang.

Namun, di saat Covid-19 jumlah penumpang turun tepatnya di 2020 menjadi 1.503.637 penumpang.

BACA JUGA:Bukan Cuma Obat Batuk Jahe Merah Ternyata Punya Khasiat Lain, Bisa Jadi Obat Jerawat Juga Lho..

Tahun 2021 jumlahnya kembali naik menjadi 1.599.133 penumpang. Terus kenaikan tetap terjad pada tahun 2022 dengan total 3.087.735 penumpang. 

"Sehingga target tahun 2023 sebanyak 4 juta penumpang optimis bisa tercapai," ungkapnya. 

Meningkatnya jumlah pengguna LRT juga di sokong oleh keberadaan Feeder LRT yang ada di kota Palembang. Sebanyak 7 Koridor Feeder yang tersebar bisa membawa penumpang sebanyak 5.976 rata rata perharinya. 

BACA JUGA:24 Anggota Jama'ah Islamiyah Kabupaten OKI Dilepas Baiat

"Dari jumlah itu, 30 persenya menaiki LRT. Artinya kedua akomodasi ini bermanfaat bagi masyarakat. Meski namanya Feeder LRT tak masalah jika penumpang itu ikut naik Feeder," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: