2025, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Unit 2 Lumut Balai Sumsel Target Operasional

PALEMBANG, PALPOS.ID- Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Salah satunya, adalah sumber panas bumi atau geothermal.

Bahkan, Indonesia berada di nomor 2 di dunia setelah Amerika sebagai penghasil sumber panas bumi terbesar.

Nah, Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata menjadi salah satu provinsi penghasil sumber panas bumi atau geothermal terbesar di Indonesia. Setidaknya ada tujuh lokasi titik panas bumi di Sumsel.

BACA JUGA:Cegah Kanker Prostat, Coba Deh Rutin Konsumsi Tomat Cherry

Salah satunya yang sudah digarap oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) adalah Area Lumut Balai, terletak di WKP Lumut Balai dan Margabayur sekitar 108 KM dari Kota Baturaja.

"Sebenarnya untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 1 sudah mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2019 dengan kapasitas 55 MW," kata Catur Hendro Utomo S General Manager PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lumut Balai, Sumsel saat Media Gathering, di Hotel Santika Radial, Palembang, Sabtu, 9 Desember 2023.

Lebih lanjut Catur menerangkan, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lumut Balai, Sumsel, dari komfirmasi fase survei, ekspansi pembakitan terkomfirmasi 110 MW.

BACA JUGA:Yuk, Simak Ini ! Rahasia Aroma Abadi: Panduan Memilih Minyak Wangi Tahan Lama untuk Para Pekerja yang Aktif

"Untuk Unit 1, 55 MW, on going project 110 MW itu sudah terbukti,” sambung dia.

"Kalau di Sumatera ini potensi geothermal atau panas bumi diantara di kawasan Bukit Barisan,” terang dia.

Untuk PLTP Lumut Balai 2, sambung dia, ditargetkan akan selesai pada akhir 2024. 

BACA JUGA:Terobosan Mewah Rumah Impian: Rahasia Metode Antisipasi Cat Super Tahan Lama Melawan Hujan Ekstrem!

"Kita target 2025 mulai operasi. Proyek Lumut Balai Unit 2 yang terletak di Lumut Balai dan Margabanyur, Sumatera Selatan.

Ini merupakan pengembangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 1 yang telah sukses dirampungkan oleh WIKA selaku kontraktor pada pekerjaan sipil Geothermal Power Plant (GPP) pada tahun 2019 silam,” terang dia.

Sumber: