Usulan Penambahan Ruang Belajar Baru SDN 39 Ditolak

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Pupus sudah harapan masyarakat di Perumahan Vina Sejahtera dan para guru SD Negeri 39 Prabumulih untuk memiliki ruang belajar baru.

Pasalnya, usulan pihak sekolah dan juga wali murid serta warga setempat agar ada pembangunan ruang belajar baru tidak disetujui anggarannya oleh pemerintah kota (pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih.

Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom, mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab tidak disetujuinya usulan penambahan ruang belajar baru tersebut, lantaran terbatasnya lahan yang dimiliki SD Negeri 39 yang berada di kawasan Perumahan Vina Sejahtera.

"Lahan tidak ada lagi untuk pembangunan gedung, selain itu gedung yang ada masih dalam kondisi baik tanpa adanya kerusakan," ucap Sutarno ketika diwawancarai melalui pesan whatsapp, Minggu, 24 Desember 2023.

BACA JUGA:Hadapi Musim Mudik Nataru, BBPJN Wilayah V Sumsel Siagakan 2 Posko Pelayanan dan Alat Berat

BACA JUGA:141 PPK dan PPS se Kota Prabumulih Ikuti Bimtek Tungsura dan Sirekap

Sutarno juga menambahkan bahwa jika pembangunan dilakukan untuk meningkatkan gedung menjadi dua tingkat, hal ini akan menghambat proses belajar mengajar para siswa.

Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui kondisi pondasi bangunan yang ada saat ini apakah layak untuk ditingkatkan atau  tidak.

"Kami khawatir jika gedung dibangun dua tingkat, itu akan mengganggu proses belajar siswa karena ruangan yang terbatas, selain itu pondasi lama apakah bisa untuk ditingkatkan" jelasnya.

Menurut Sutarno, keberlanjutan pembangunan gedung dua tingkat juga akan menjadi masalah logistik, mengingat siswa yang cukup banyak harus dipindahkan ke tempat lain selama proses pembangunan.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Ketua DPRD Prabumulih Imbau Masyarakat Tidak Melakukan Perayaan Berlebihan

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu ke 95, Pj Sekda Prabumulih : Kita Mengapresiasi Dedikasi dan Pengabdian Kaum Perempuan

"Kami harus memikirkan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan siswa tanpa mengganggu proses belajar mereka," tambahnya.

Namun, meskipun usulan pembangunan belum mendapatkan persetujuan, Sutarno menyampaikan harapannya agar masalah ini dapat segera terselesaikan.

Sumber: