Pengembangan Twin Metropolitan: Jawa Barat Siap Jadi Pusat Metropolitan Baru Berkelas Dunia

Pengembangan Twin Metropolitan: Jawa Barat Siap Jadi Pusat Metropolitan Baru Berkelas Dunia

Pengembangan Twin Metropolitan: Jawa Barat Siap Jadi Pusat Metropolitan Baru Berkelas Dunia.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pengembangan Twin Metropolitan: Jawa Barat Siap Jadi Pusat Metropolitan Baru Berkelas Dunia.

Jawa Barat bersiap meraih predikat sebagai pusat metropolitan baru yang berkelas dunia melalui rencana ambisius pengembangan tiga kota metropolitan. 

Sejak tahun 2012, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mematangkan naskah akademik yang menjadi landasan hukum untuk pembangunan tiga metropolitan di wilayahnya.

1. Pendekatan Hibrida: Menyatukan Pembangunan Berbasis Kabupaten/Kota dan Lintas Kabupaten/Kota

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kota Cikampek Mendapat Dukungan Massa di Kabupaten Karawang Jawa Barat

BACA JUGA:Kota Hujan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Puncaki Daftar Penduduk Terbanyak di Indonesia

Dalam upaya mengembangkan provinsi ini, Jawa Barat mengadopsi pendekatan hibrida yang menggabungkan pembangunan berbasis kabupaten/kota dan lintas kabupaten/kota. 

Kawasan yang menjadi fokus utama adalah Bogor-Depok-Bekasi-Karawang-Purwakarta (Bodebek Karpur), yang diarahkan menjadi metropolitan tersendiri dan terpisah dari Jakarta.

2. Mengapa Bodebek Karpur Dipilih sebagai Metropolitan Terpisah dari Jakarta?

Konsep ini bertujuan untuk menghindari pemusatan pembangunan di Jakarta, yang selama ini menjadi pusat metropolitan.

BACA JUGA:Provinsi Jawa Barat: Jejak Sejarah dan Dinamika Perubahan Menuju Masa Depan Penuh Aspirasi

BACA JUGA:Daftar Kabupaten Terkecil di Provinsi Jawa Barat : 3 Kabupaten Masuk Wilayah Calon Provinsi Cirebon Raya !

Daerah Bogor, Depok, dan Bekasi dianggap sebagai bagian "interland" Jakarta. 

Studi yang dilakukan oleh Bappeda Jawa Barat menunjukkan bahwa perkembangan kawasan penopang Jakarta sudah meluas hingga Karawang dan Purwakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: