Indonesia Membuka Babak Baru : 12 Calon Provinsi Baru Segera Terwujud dari Timur ke Barat, Apa Saja?

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Melangkah ke Era Baru dengan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru

Papua Selatan memiliki luas wilayah 117.000 km² dengan populasi sekitar 516.075 jiwa, yang sebagian besar beragama Kristen.

Pemukiman terbesar di sini adalah Salor, meskipun secara de facto pusat pemerintahan terletak di Merauke.

Tak jauh dari Papua Selatan, ada dua provinsi lagi yang berasal dari pemekaran Papua.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi di Indonesia : Menuju 7 Provinsi Baru yang Lolos Syarat PP 78, Apa Saja ?

BACA JUGA:Peta Baru Jawa Barat ? Inilah Rencana Pemekaran Provinsi Cirebon Raya yang Kembali Menggelinding !

Papua Pegunungan, provinsi kedua yang diresmikan pada tanggal yang sama, menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dengan puncak salju abadi di Pegunungan Jayawijaya.

Dengan luas wilayah 53.000 km² dan populasi 1,4 juta jiwa, provinsi ini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak berbatasan langsung dengan laut.

Terakhir, Papua Tengah, provinsi ketiga yang diresmikan pada tanggal 25 Juli, melengkapi trilogi pemekaran di Papua.

Dengan wilayah 60.000 km², provinsi ini menawarkan pesona pesisir yang kaya akan keindahan bahari, seperti terumbu karang, hiu paus, dan pulau berpasir putih di sekitar Nabire.

Perubahan tidak hanya terjadi di Papua, namun juga di pulau Sumatera Utara.

Provinsi Tapanuli Utara, setelah deklarasi pada tanggal 29 Oktober 2022, memberikan sinyal bahwa pemekaran provinsi ini mungkin segera terwujud.

Munculnya keinginan untuk membentuk provinsi baru tidak hanya terbatas pada Tapanuli Utara.

Namun juga mencakup Kepulauan Nias, yang kemungkinan akan terdiri dari lima kabupaten: Nias Utara, Nias Barat, Nias, Nias Selatan, dan Gunung Sitoli.

Pulau Madura, bagian dari provinsi Jawa Timur, juga menjadi sorotan potensi pemekaran.

Sumber: