Indonesia dan Strategi Membeli Alutsista: Kemitraan yang Menggiurkan
--
NASIONAL, PALPOS.ID-Pembelian alutsista (alat utama sistem persenjataan) merupakan salah satu aspek penting dalam memperkuat pertahanan suatu negara.
Di Indonesia, proses pembelian alutsista tidak hanya sekadar transaksi beli-beli biasa, tetapi juga merupakan bagian dari strategi yang lebih besar, yang mencakup kemitraan strategis dengan negara-negara pemasok alutsista tersebut.
Tujuan utamanya tidak hanya sekadar memperoleh peralatan militer, tetapi juga untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin, termasuk dalam hal transfer teknologi.
BACA JUGA:Brunei Darussalam Memilih Pesawat C295MW untuk gantikan Airbus CN235-110M yang Beroperasi Sejak 1997
BACA JUGA:PT Pindad Serahterimakan 10 Unit Tank Harimau: Langkah Menuju Kemandirian Alutsista Indonesia
Indonesia telah menunjukkan konsistensi dalam pendekatannya terhadap pembelian alutsista, dengan selalu menempatkan transfer teknologi sebagai salah satu prioritas utamanya.
Hal ini tidaklah mengherankan mengingat pentingnya teknologi dalam membangun kemampuan pertahanan suatu negara.
Dengan mengutamakan transfer teknologi, Indonesia berharap dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari negara pemasok alutsista untuk meningkatkan kemampuan teknologi dalam negeri.
BACA JUGA:Sebenarnya Indonesia Siap Terbang Dengan Su-35, Tetapi?
BACA JUGA: Senjata-senjata Buatan Indonesia, Diantaranya ada Yang Terbaik di Dunia
Salah satu contoh yang mencolok adalah pembelian jet tempur SU-35 dari Rusia.
Indonesia tidak hanya mengincar pembelian jet tempur tersebut untuk meningkatkan kekuatan udara negara, tetapi juga berusaha untuk memperoleh transfer teknologi sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Hal ini mencerminkan kesadaran Indonesia akan pentingnya memiliki akses terhadap teknologi militer terkini, serta kemauan untuk membangun kemampuan produksi dalam negeri dalam jangka panjang.
BACA JUGA:PT Pindad Pamer Kehebatan! PC-816 V1 dan AM-1, Senapan Serbu Terkini yang Siap Menantang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: