Bolero Maxitruck Mahindra, Dengan Desain Aneh Tapi Punya Performa Luar Biasa

Bolero Maxitruck Mahindra, Dengan  Desain Aneh Tapi  Punya Performa Luar Biasa

--

OTOMOTIF, PALPIS.ID-Kehadiran Bolero Maxitruck Mahindra. Sebagai agen pemegang merek Mahindra di Indonesia, RMA Indonesia mempersembahkan truk tangguh ini sebagai jawaban atas dominasi yang telah lama dirajai oleh Isuzu Traga dan Mitsubishi L300 alias Elsapek.

Dengan sejumlah keunggulan yang dibawanya, Bolero Maxitruck siap menantang pesaingnya dalam memperebutkan hati dan kepercayaan pelanggan di pasar yang semakin kompetitif ini.

Satu hal yang tidak bisa dilewatkan adalah desainnya yang unik dengan model bonnet (berhidung), memberikan kesan yang berbeda dari truk-truk sekelasnya.

BACA JUGA:Mobil Maung Pindad: Gaya Militer, Kesenangan Sipil, Siap Menggebrak Pasar Otomotif Indonesia

BACA JUGA:Duel Elektrifikasi: Wuling BinguoEV dan BYD Dolphin, Siapa Rajanya Mobil Listrik?

Berbeda dengan pesaing yang mesinnya diletakkan di bawah jok, Bolero Maxitruck menempatkan mesinnya di depan pengemudi, memberikan keamanan ekstra dengan crumple zone yang lebih luas, sehingga kabin lebih terlindungi saat terjadi benturan.

Kualitas produk dari India memang sudah tidak diragukan lagi, dan Bolero Maxitruck tidak hanya membawa nama besar, tetapi juga kualitas yang kokoh.

Dibuat dengan bodi yang kuat dan pelat tebal, truk ini mampu menahan benturan dengan baik, memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan muatan di dalamnya.

BACA JUGA:Honda Breeze: Eksplorasi Mendalam tentang Mobil Terbaru Honda yang Mewah dan Inovatif

BACA JUGA:Mobil Breeze, SUV Kompak Terbaru GAC-Honda, Membuka Pemesanan di Cina

Salah satu fitur yang tidak kalah penting adalah kehadiran blower AC dan head unit sebagai standar, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengemudi dan penumpang.

Namun, untuk memiliki AC sebagai standar, pengguna harus bersedia membayar tambahan.

Mesin diesel mDI 3200 4-silinder, direct injection turbo berkapasitas 2.523 cc ini juga menjadi andalan Bolero Maxitruck, diklaim hemat bahan bakar dengan total cost operational yang lebih rendah sekitar 30% dari kompetitornya.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Blade Battery pada Mobil Listrik BYD Bisa Tempuh jarak hingga 1,2 juta kilometer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: