Mengandung Polifenol, Buah Zaitun Mampu Menurunkan Resiko Kanker

KESEHATAN,PALPOS.ID - Zaitun, selain menjadi warisan kuliner yang lezat, ternyata juga menyimpan potensi besar dalam menurunkan resiko kanker.

Keberadaan antioksidan dan zat antiinflamasi dalam zaitun memberikan perlindungan tambahan terhadap sel-sel tubuh dari efek negatif radikal bebas, yang dapat merusak DNA dan menjadi pemicu perkembangan sel kanker.

Salah satu kandungan utama dalam zaitun yang memainkan peran penting dalam menangkal radikal bebas adalah polifenol.

Polifenol merupakan senyawa alami yang memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu memerangi stres oksidatif dan mengurangi kerusakan sel yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA:Tahukah Anda? Selain Rasanya Lezat, Buah Muda Srikaya Dapat Mengatasi Diare

BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Kandungan Gula dalam Semangka Banyak dan Adakah Dampaknya pada Kesehatan

Oleh karena itu, konsumsi zaitun secara rutin dapat menjadi benteng pertahanan tubuh terhadap risiko perkembangan kanker.

Tak hanya itu, asam oleat, yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal yang dominan dalam minyak zaitun, juga memiliki peran signifikan dalam melawan sel kanker.

Penelitian telah menunjukkan bahwa asam oleat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada area yang rentan terhadap perkembangan kanker seperti usus besar, payudara, dan perut.

Mekanisme kerja asam oleat ini terkait dengan penghambatan proses angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang mendukung pertumbuhan tumor.

BACA JUGA:Ingin Mengurangi Peradangan ? Mengkonsumsi Buah Sirsak Adalah Solusinya!

BACA JUGA:Dapur Aromatik: Eksplorasi Rasa dengan Batang Kayu Manis dan Minyaknya

Selain itu, kandungan lain dalam zaitun yang memberikan manfaat dalam menurunkan risiko kanker adalah oleuropein.

Oleuropein adalah senyawa bioaktif yang ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun.

Sumber: