Oncom Ternyata Dapat Menjaga Kesehatan Tulang, Begini Caranya

KESEHATAN, PALPOS.ID - Oncom merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. 

Makanan ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kuliner di seluruh negeri. 

Oncom dibuat melalui proses fermentasi, tak hanya memiliki cita rasa yang  unik, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Proses pembuatan oncom dimulai dengan memilih bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti bungkil kedelai atau bungkil kacang tanah. 

BACA JUGA:Menggali Manfaat Luar Biasa: Pektin dalam Buah Kecapi untuk Kesehatan yang Optimal

BACA JUGA:Quercetin dalam Buah Kecapi: Menggali Kekuatan Antioksidan untuk Kesehatan Optimal

Bahan tersebut kemudian direndam, direbus, dan diproses lebih lanjut sebelum ditambahkan kapang sebagai agen fermentasi. 

Kacang yang umum digunakan untuk membuat oncom adalah Neurospora sitophila untuk oncom merah dan Rhizopus oligosporus untuk oncom hitam.

Setelah bahan-bahan tersebut dicampur dengan kapang, kemudian dibiarkan dalam keadaan tertutup selama beberapa hari untuk fermentasi.

Proses fermentasi ini memungkinkan kapang untuk mengurai zat-zat kompleks dalam bahan baku menjadi senyawa yang lebih sederhana, seperti gula, protein, dan lemak. Hasil akhir dari proses ini adalah oncom yang siap untuk dikonsumsi setelah proses pengeringan atau pemasakan.

BACA JUGA:Alpukat: Rahasia Lemak Sehat dan Manfaatnya untuk Kesehatan Otak

BACA JUGA:Menurunkan Kolesterol dengan Kubis, Senyawa Berkhasiat untuk Kesehatan Jantung yang Luar Biasa

Jenis-Jenis Oncom

1. Oncom merah: Biasanya dibuat dari bungkil kedelai yang telah diambil proteinnya. Oncom merah memiliki warna yang bervariasi, mulai dari jingga, merah, hingga peach, tergantung pada jenis kapang yang digunakan dalam fermentasi.

Sumber: