Teh Bawang Dayak Ternyata Dapat Melawan Infeksi Bakteri, Mikroba, dan Virus? Baca di Sini Penjelasananya

KESEHATAN, PALPOS.ID - Bawang merah dan bawang putih selama ini telah menjadi bintang utama di dapur-dapur Indonesia, dikenal karena rasa dan manfaat kesehatannya yang tak terbantahkan. 

Namun, ada satu jenis bawang yang masih terpendam keberadaannya, meskipun memiliki potensi luar biasa untuk kesehatan tubuh manusia.

Bawang ini adalah bawang dayak, yang nama dan kekayaannya berasal dari daerah yang subur di Kalimantan, tempat suku Dayak tinggal.

Meskipun masih kurang dikenal secara luas, bawang dayak (Eleutherine palmifolia) memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa, terbukti oleh penelitian ilmiah dan  tradisional masyarakat setempat.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Dari Duku, Segudang Khasiat Kesehatan dan Kecantikan

BACA JUGA:Dianggap Bahan Makanan yang Unik, Ini Manfaat Jamur untuk Kesehatan

Bawang dayak, juga dikenal dengan nama-nama lokal seperti bawang tiwai, bawang berlian, dan bawang sabrang, mengandung beragam senyawa bioaktif seperti flavonoid, alisin, polifenol, alkaloid, tanin, stroid, fenolik, glikosida, dan triterpenoid. 

Kandungan senyawa ini memberikan dasar ilmiah bagi klaim keberagaman manfaat yang terkait dengan konsumsi bawang dayak. 

Salah satu cara yang populer untuk mengonsumsi bawang dayak adalah dengan menyeduhnya dalam air panas, menciptakan minuman herbal yang dikenal sebagai teh bawang dayak. 

Teh ini tidak hanya menyajikan pengalaman rasa yang unik, tetapi juga menghadirkan beragam manfaat kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari teh bawang dayak:

BACA JUGA:Paprika Bukan Hanya Penyedap Rasa, Inilah Kandungan di Dalamnya yang Baik untuk Kesehatan

BACA JUGA:Panduan Praktis Membedakan Telur Omega dari Telur Biasa untuk Kesehatan Optimal

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Dengan kandungan antioksidan dan vitamin C, teh bawang dayak membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit dan infeksi.

Sumber: