Texelis dan PT SSE Tandatangani MoU untuk Kembangkan APC Angkut Personel TNI

NASIONAL, PALPOS.ID-Produsen sasis kendaraan Prancis Texelis dan PT Sentra Surya Ekajayais (PT SSE) dari Indonesia telah melakukan tanda tangan pada sebuah perjanjian kemitraan yang menandai awal dari kolaborasi mereka dalam pengembangan kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh Texelis pada tanggal 15 Februari, perusahaan akan menyediakan PT SSE dengan kit sasis Celeris 4×4 dalam jumlah yang belum diungkapkan, bersama dengan "paket pengembangan dan dukungan lengkap untuk menyesuaikan solusi mobilitas [sasis] sesuai dengan kebutuhan PT SSE" sebagai bagian dari kesepakatan mereka.

Sasis Celeris 4×4 ini dilengkapi dengan 12 kit dasar yang mencakup berbagai komponen vital seperti gandar, powerpack, transmisi, transfer case, dan sistem kemudi.

BACA JUGA:Strategi Baru Indonesia Meretrofit Sukhoi dan F-16 sebagai Alternatif Gagalnya Mengakuisisi Mirage 2000-5

BACA JUGA:KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan Helikopter Panther HS-1303 Siap Tempur di Latma MILAN 2024

Texelis juga mengungkapkan bahwa sasis ini dapat dikonfigurasi dengan tambahan 30 kit opsional sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

Dalam kerangka perjanjian kemitraan ini, Texelis berencana untuk mengirimkan kit awal sasis Celeris 4×4 ke PT SSE pada paruh pertama tahun 2024, dengan harapan bahwa prototipe pertama APC akan diluncurkan sebelum akhir tahun yang sama. Pengiriman sisanya dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2025.

"Dengan program Texelis Celeris ini, produsen peralatan asli (OEM) yang berpengalaman dapat memproduksi prototipe kendaraan baru dalam waktu kurang dari satu tahun, dan proses kualifikasi dapat dimulai dengan dukungan Texelis, memungkinkan target program penuh tercapai dalam 18 bulan sejak pemesanan," ungkap pernyataan dari Texelis.

BACA JUGA:Lockheed Martin Mempercepat Produksi Sistem MLRS HIMARS untuk Hadapi Pertempuran Masa Depan

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Spionase Teknologi: Kasus Insinyur Indonesia di Fasilitas KAI

Sasis Celeris, yang memiliki bobot 4,5 ton termasuk ban, memiliki kemampuan untuk menampung kendaraan dengan berat kotor kendaraan (GVW) berkisar antara 13 hingga 18 ton.

Ini menandai langkah maju dalam kemampuan PT SSE dalam memenuhi kebutuhan mobilitas TNI.

Dengan tandatangan perjanjian ini, Texelis dan PT SSE menetapkan tonggak sejarah baru dalam industri pertahanan, menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan solusi terdepan untuk keamanan dan mobilitas militer.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia F-15EX: Kisah di Balik Kemampuan Tak Tertandingi Pesawat Tempur Incaran Indonesia

Sumber: