Rafale F4.1 AU Prancis Mengudara dalam Misi Operasional Perdana

NASIONAL, PALPOS.ID- Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis mengumumkan pencapaian yang mengesankan: jet tempur Rafale F4.1 telah berhasil menyelesaikan serangan operasional perdananya.

Keberhasilan ini menandai tonggak bersejarah dalam pengembangan teknologi militer Prancis.

Misi debut Rafale F4.1, yang terjadi pada hari Jumat, 16 Februari 2024, di Pangkalan Udara 118 di Mont-de-Marsan, menunjukkan kesiapan pesawat berdasarkan standar baru.

BACA JUGA:Collins Elbit Vision Systems Memperkenalkan Sistem Tampilan Terpasang di Helm F-35 Gen III ke-3.000

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Stealth Black Hawk: Kisah Rahasia di Balik Penyerbuan Osama bin Laden

Setelah ditempatkan di skuadron tempur dan eksperimen 01.030 "Côte d'Argent" setahun sebelumnya,

Rafale F4.1 telah digunakan untuk misi pelatihan, dan kini telah mencapai Kemampuan Operasional Awal (IOC) yang memungkinkan penempatannya untuk tugas operasional, termasuk tugas patroli udara.

Tahap selanjutnya akan mencakup pencapaian Kemampuan Operasional Penuh (FOC), yang diharapkan terjadi setelah integrasi penuh semua peningkatan kapasitas dan peralatan baru yang terkait dengan standar.

BACA JUGA:M80 Stiletto: Kapal Pesisir Super Canggih yang Revolusioner

BACA JUGA:Howitzer M109A4 155 mm: Senjata Andalan Artileri Medan TNI AD Dalam Memodernisasi Persenjataan

Peningkatan tersebut mencakup peningkatan sistem penargetan udara-ke-udara dan udara-ke-darat, peningkatan pada sistem perlindungan diri, serta integrasi pod penargetan Talios.

Pengenalan standar F4.1 menandai langkah besar dalam evolusi teknologi militer Prancis. Dilakukan dengan pengawasan DGA Flight Tests Center, uji coba awal dilakukan pada April 2021 di Istres.

Tes lebih lanjut dalam peperangan elektronik, kemampuan bertahan pesawat, dan persenjataan dilakukan antara tahun 2021 dan 2023 di berbagai fasilitas DGA.

BACA JUGA:Kamov Ka-52 Alligator: Helikopter Serbu Canggih Lawan Tangguh Helikopter AH-64 Apache

Sumber: