Medium Tank Harimau Buatan Pindad Dilengkapi Teknologi Terkini
--
NASIONAL, PALPOS.ID-Medium Tank Harimau, sebuah kendaraan tank kelas medium yang menandai tonggak sejarah baru dalam evolusi teknologi pertahanan.
Dengan bobot mencapai 30 ton, tank ini tidak hanya menjanjikan kekuatan serangan yang luar biasa, tetapi juga menyajikan serangkaian teknologi canggih yang menjadikannya unggul di medan perang modern.
Proyek pengembangan Medium Tank Harimau dimulai pada tahun 2012 oleh Kementerian Pertahanan RI, sebagai bagian dari program Revitalisasi Industri Pertahanan Nasional.
BACA JUGA:Walaupun Tangguh Di Udara Jet Tempur Sukhoi Su 27 dan Su 30 Indonesia Perlu di Upgread Lagi
BACA JUGA:Mengubah Paradigma: Indonesia sebagai Pemain Utama dalam Industri Pertahanan ASEAN
Kolaborasi dengan FNSS Turkiye, melalui perjanjian kerja sama Government to Government (G to G) antara Indonesia dan Turki, memungkinkan pengembangan tank ini untuk mencapai tingkat keunggulan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tahun 2018 menjadi momentum penting ketika Medium Tank Harimau berhasil lolos sertifikasi Kelaikan dari Kemhan RI dan Dislitbang TNI AD.
Ini diikuti dengan penandatanganan kontrak pengadaan sebanyak 18 unit oleh Kementerian Pertahanan RI pada akhir tahun 2019.
BACA JUGA:Rafale F4.1 AU Prancis Mengudara dalam Misi Operasional Perdana
BACA JUGA:Collins Elbit Vision Systems Memperkenalkan Sistem Tampilan Terpasang di Helm F-35 Gen III ke-3.000
Medium Tank Harimau tidak hanya merupakan produk dari meja desain, tetapi juga hasil kolaborasi erat dengan Pussenkav sebagai pengguna akhir.
Dengan konfigurasi mesin belakang yang mirip dengan Leopard 2 atau M1A2, namun dengan bobot yang jauh lebih ringan, tank ini menawarkan kombinasi unik dari mobilitas tinggi dan perlindungan maksimal.
Tentu saja, salah satu fitur paling mencolok dari Medium Tank Harimau adalah two-man turret C3150 yang menampung senjata utama kaliber 105mm.
BACA JUGA:Pasukan Khusus Jerman Siap dengan Senjata HK 437
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: