Manisnya Tradisi: Kelezatan Kolang-Kaling dalam Kuliner Ramadan

KULINER, PALPOS.ID- Kolang kaling, atau juga dikenal dengan nama Arenga pinnata, merupakan jenis palma yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini sering ditemui di berbagai daerah tropis, mulai dari India, Sri Lanka, Malaysia, hingga Filipina.

Nama "kolang kaling" sendiri umumnya digunakan di Indonesia, sementara di negara-negara lain, tanaman ini dikenal dengan sebutan yang berbeda, seperti "sugar palm" atau "arenga palm."

Kolang kaling memiliki sejarah panjang dalam kehidupan masyarakat di berbagai negara Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki berbagai manfaat, baik sebagai sumber bahan pangan, bahan bangunan, maupun dalam kegiatan keagamaan. Berikut adalah beberapa aspek menarik tentang kolang kaling:

BACA JUGA:Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan, Salah Satunya Antiaging

BACA JUGA:Perbedaan Timun Suri dan Blewah? Mana yang Lebih Cocok untuk Minuman Berbuka Puasa

1. Tanaman Aren dan Pembudidayaan

Pohon aren atau Arenga pinnata adalah tanaman yang umumnya tumbuh di daerah tropis. Tanaman ini dikenal dengan keberagaman manfaatnya, dan bukan hanya biji muda kolang-kaling yang dimanfaatkan. Aren juga memberikan bahan baku untuk gula aren yang sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman tradisional.

2. Proses Pengolahan Kolang-Kaling

Biji muda dari buah aren ini, yang disebut kolang-kaling, mengalami berbagai tahap pengolahan sebelum dapat digunakan dalam makanan dan minuman. Proses pengolahan melibatkan pemetikan buah aren, pengupasan kulit, dan pemisahan biji muda.

Setelah itu, kolang-kaling biasanya direbus atau direndam dalam air gula untuk memberikan rasa manis khas.

3. Peran Kolang-Kaling dalam Makanan dan Minuman

BACA JUGA:Berbuka dengan yang Manis, Ada Es Buah Matoa Pilihan Segar untuk Berbuka Puasa

BACA JUGA:Sajian Segar dan Nikmat, Yuk Coba Buat Resep Es Lemon Selasih Cocok untuk Berbuka Puasa

a. Kolak: Kolak merupakan salah satu hidangan khas Indonesia, terutama saat bulan Ramadan. Campuran kolang-kaling, pisang, ubi, dan kelapa parut direbus dalam santan dan gula merah, menciptakan hidangan manis yang kaya akan cita rasa.

Sumber: