Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Melampaui Batas DOB Dan Semangat Pembangunan Terus Berkobar

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Melampaui Batas DOB Dan Semangat Pembangunan Terus Berkobar

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Melampaui Batas DOB Dan Semangat Pembangunan Terus Berkobar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Melampaui Batas DOB Dan Semangat Pembangunan Terus Berkobar.

Salah satunya yakni rencana pemekaran Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan membentukan dua kabupaten baru, yakni sebagai berikut:

1. Kabupaten Kikim Area: Menyongsong Pemekaran dengan Penuh Potensi

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih belum dicabut, semangat pemekaran wilayah terus berkobar di seluruh Indonesia. 

Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu barometer semangat ini dengan rencana pemekaran Kabupaten Lahat yang menghasilkan Kabupaten Kikim Area. 

BACA JUGA:Pemekaran Muara Enim di Sumatera Selatan: Strategi Meningkatkan Efisiensi dan Progresivitas Pemerintahan

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pembentukan 10 Provinsi di Pulau Sumatera Termasuk Pemekaran Sumatera Selatan

Dipimpin oleh Drs H Chozali Hanan MM, mantan Sekda Kota Prabumulih, kabupaten ini akan terdiri dari lima kecamatan dan 89 desa yang bersiap bergabung. 

Dengan luas wilayah mencapai 1.49 ribu kilometer persegi dan populasi lebih dari 102 ribu jiwa, potensi ekonomi Kabupaten Kikim Area sangat menjanjikan.

Sumber daya alam seperti batubara, minyak dan gas bumi, serta sektor perkebunan diharapkan akan menjadi pilar utama pendapatan daerah ini. 

Deklarasinya pada 16 September 2004, dengan penetapan Desa Bungamas Kecamatan Kikim Timur sebagai ibukotanya, menandai langkah signifikan dalam kontribusi terhadap ekonomi regional.

BACA JUGA:Rencana Pembentukan Provinsi Sumsel Barat Menuju Tuntas Tahun 2024: Langkah Strategis Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pulau Sumatera: Sejarah dan Perkembangan Pemekaran Provinsi Termasuk Sumatera Selatan 

Kabupaten Kikim Area menunjukkan komitmen nyata dalam mengelola sumber daya alam untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: