John Cockerill Defense Menggebrak dengan Sistem Antidrone Baru di DIMDEX 2024

NASIONAL, PALPOS.ID-John Cockerill Defense, salah satu produsen senjata dan pertahanan terkemuka asal Belgia, telah menciptakan gelombang kejutan di pameran DIMDEX 2024 yang diselenggarakan di Qatar pada 4-6 Maret lalu.

Mereka meluncurkan sistem antidrone baru yang dianggap sebagai terobosan revolusioner dalam industri pertahanan.

Sistem baru ini, yang diberi nama Cockerill 1030, menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan kemampuan menghancurkan semua jenis drone secara presisi tinggi.

BACA JUGA:Membangun Keunggulan Pertahanan: India Akan Luncurkan Pesawat AMCA Generasi ke-5

BACA JUGA:Lewat Simulasi Pertempuran di Udara China Klaim Jet Tempur nya J-20 Dapat Rontokkan Rafale

Turret Cockerill 1030 ini dapat dipasang pada berbagai kendaraan militer, termasuk model iX yang menjadi sorotan di DIMDEX 2024.

Salah satu fitur unggulan dari Cockerill 1030 adalah persenjataan utamanya, sebuah kanon otomatis kaliber 30 mm, yang didukung oleh persenjataan sekunder berupa mesin koaksial 7,62 mm.

Dengan kemampuan kendali jarak jauh dan arsitektur digital yang telah diuji secara ketat, sistem ini menggunakan amunisi ledakan udara untuk mengatasi ancaman drone dengan efisiensi tinggi.

BACA JUGA:Mengenal S-200: Senjata Canggih Unggulan Suriah Melawan Serangan Udara Israel

BACA JUGA:Kebocoran Data dan Keraguan Komitmen: Kisah Kontroversial di Balik Proyek KF-21 Boramae

Inovasi yang dihadirkan oleh Cockerill 1030 tidak hanya terbatas pada penghancuran drone, tetapi juga mencakup deteksi dan pelacakan berbasis radar untuk penargetan yang lebih tepat.

Hal ini memungkinkan netralisasi ancaman udara dengan mekanisme pertahanan yang komprehensif.

Selain itu, kendaraan militer Cockerill iX yang dipamerkan juga menarik perhatian. Kendaraan tempur cepat dan bermanuver tinggi ini didukung oleh rangkaian penggerak termal-listrik termal atau hibrida.

BACA JUGA:Misteri Tank T-14 Armata: Antara Keunggulan dan Kontroversi

Sumber: